Banjir Bandang Hantam Puluhan Rumah di Barulak, Tanah Datar Tanggap Darurat Bencana 14 Hari

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menetapkan Tanggap Darurat Bencana (TDB) selama 14 hari ke depan, terhitung Sabtu (24/2/2023).

Tanggap darurat ditetapkan setelah banjir bandang menghantam tiga jorong di Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru pada Jumat (23/2/2023).

Pasca-insiden itu, puluhan rumah warga, sejumlah fasilitas umum, dan puluhan hektare lahan pertanian terdampak.

"Dalam masa tanggap darurat ini kita fokus penanganan pasca-banjir, pendataan, memberi bantuan, memperbaiki fasilitas, mengkaji dampak," kata Kalaksa BPBD Tanah Datar, Ermon Reflin saat dihubungi dari Padang, Senin (26/2/2023).

Dia menuturkan, dari data sementara terdapat 24 rumah warga yang terdampak banjir dengan kategori rusak ringan hingga sedang.

Rumah-rumah itu tersebar di tiga jorong, yakni Jorong Aua, Koto Nan Tuo, dan Kapuak Koto Panjang. Namun, Ermon Reflin belum bisa membeberkan berapa jumlah rumah terdampak per jorongnya.

Soal jumlah jiwa atau kepala keluarga yang terdampak, Ermon Reflin juga belum dapat menyampaikannya. Ia bilang pihaknya masih dalam proses pendataan.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Nagari Barulak Tanah Datar, 3 Jorong dan Area Sawah Warga Terdampak

"Kita pastikan dulu dari proses pendataan, biar tidak ada salah angka," ujarnya.

Ermon Reflin melanjutkan, pasca-banjir beberapa hari lalu, pihaknya telah menyalurkan berbagai bantuan untuk warga yang terdampak, terutamanya logistik dan tempat istirahat.

Sejauh ini, ia menyebut warga yang terdampak bantuannya terpenuhi oleh pemerintah.

"Untuk yang mengungsi tidak ada lagi. Warga sudah membersihkan rumahnya masing-masing. Tapi yang istirahat di rumah tetangga masih ada," kata Ermon Reflin.

Lebih jauh dia membeberkan, selain rumah warga, banjir juga menerjang sejumlah fasilitas umum dan puluhan hektar lahan pertanian.

Berdasarkan update data BPBD hingga Sabtu (24/2/2024), terdapat dua musala dan lima jembatan yang ikut terdampak. Namun, ia belum membeberkan bagaimana kondisi musala dan jembatan tersebut.

"Kita masih mendata. Kemugkinan angka ini akan bertambah," katanya lagi. 

Sebelumnya, banjir menerjang Nagari Barulak, Tanah Datar pada Jumat petang, sekitar pukul 18.00 WIB. Banjir terjadi akitat luapan sungai yang berada dekat dengan pemukiman penduduk.

Banjir ini juga dilaporkan sampai ke Kabupaten Lima Puluh Kota, persisnya di Nagari Tungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, sebab aliran sungainya melintasi daerah itu.

Pemkab Lima Puluh Kota melaporkan, sekitar delapan hektar lahan pertanian warga terendam banjir.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News