Kota Padang

Persoalan UKM di Padang Sulit Berinovasi, Pemko Beri Pembinaan Lewat Tenaga Pendamping

Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar menyampaikan pelaku usaha binaan Dinas koperasi UKM Kota Padang

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
Pemko Padang
Sekda Andree Algamar saat pelatihan public speaking dan peningkatan skill bagi tenaga pendamping, fasilitator Koperasi dan UMKM, di Hotel Axana, Senin, (4/1/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar menyampaikan pelaku usaha binaan Dinas koperasi UKM Kota Padang pada tahun 2023 tercatat sebanyak 43.282 pelaku UKM

Menurutnya, permasalahan yang sering dihadapi pelaku usaha, yaitu masih lemahnya pemahaman para pelaku usaha untuk meningkatkan kemampuan kualitas daya saing produk, menciptakan inovasi dan kreativitas serta mengembangkan potensi usaha. 

"Pelaku usaha harus optimalkan komunikasi yang luwes dan tepat sasaran dalam marketing. Dengan pembinaan dan fasilitasi melalui tenaga pendamping atau fasilitator koperasi dan UKM, kita berharap segala permasalahan ini mampu diatasai pelaku UKM," ujar Andree Algamar saat pelatihan Public Speaking dan Peningkatan Skill bagi tenaga pendamping, fasilitator Koperasi dan UMKM, di Hotel Axana, Senin, (4/1/2024). 

Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Dede Kurniwan menyampaikan melalui pelatihan ini pihaknya mengajak tenaga pendamping UKM untuk membantu mencarikan solusi atas permasalahan yang ditemukan pelaku UKM

Salah satunya membantu pelaku UMKM dalam aspek permodalan melalui program pegadaian emas.

Baca juga: PSBS Biak Punya Catatan Bagus di Laga Kandang, Semen Padang FC Siapkan Strategi untuk Curi Poin

Fasilitator diberikan pemahaman mengenai program andalan Pegadaian ini untuk nantinya bisa menjadi salah sati opsi permodalan bagi pelaku UMKM.

"Nanti tenaga pendamping mampu menjadi agen pegadaian untuk menjelaskan bagaimana Pegadaian bisa memberikan solusi untuk permodalan, bagaimana untuk pelaku UKM tumbuh dan berkelanjutan dalam perekonomian," tuturnya. 

Di kesempatan sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Fauzan Ibnovi menyampaikan peserta tenaga pendamping yang ikut berjumlah 130 orang. 

"Tenaga pendamping kita harap mampu menjadi one stop solution bagi pelaku UKM. Dipersiapkan juga materi legalisasi produk, sertifikasi halal, merek, PIRT, dan marketing," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved