Demo Gubernur Sumbar

BEM Sumatera Barat Unjuk Rasa di Kantor Gubernur, Tuntut Janji Mahyeldi-Audy soal Sumbar Madani

Massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur pada Senin (26/2/2024) sore.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur pada Senin (26/2/2024) sore. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur pada Senin (26/2/2024) sore.

Mereka tiba di depan Kantor Gubernur Sumbar sekitar pukul 15.45 WIB. Setelahnya, sebagian dari mereka melaksanakan salat di lokasi aksi.

Adapun kemudian, massa aksi yang diketahui dari berbagai kampus di Sumbar mulai melakukan orasi secara bergantian.

Mereka menagih janji Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar; Mahyeldi-Audy yang genap memimpin Sumbar selama tiga tahun.

Massa aksi mempertanyakan visi dan misi Mahyeldi-Audy dalam mewujudkan Sumbar Madani, yang tertuang dalam 25 program unggulan.

Baca juga: Demo di DPRD, Lingkaran Mahasiswa Piaman Raya Minta PJ Wali Kota Pariaman Dicopot

Massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan unjuk rasa tuntut janji Mahyeldi-Audy. Sekira pukul 18.00 WIB massa aksi diizinkan masuk ke halaman kantor Gubernur Sumbar. Mereka diterima oleh Asisten II Pemprov Sumbar, Kepala Bappeda, Kepala Kesbangpol dan pejabat lainnya, Senin (26/2/2024).
Massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan unjuk rasa tuntut janji Mahyeldi-Audy. Sekira pukul 18.00 WIB massa aksi diizinkan masuk ke halaman kantor Gubernur Sumbar. Mereka diterima oleh Asisten II Pemprov Sumbar, Kepala Bappeda, Kepala Kesbangpol dan pejabat lainnya, Senin (26/2/2024). (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

"Sudah 3 tahun kepemimpinan Mahyeldi-Audy. Kita mahasiswa mempertanyakan sejauh mana kinerjanya," ujar salah seorang massa aksi dengan pengeras suara.

"Sumbar kini merana dalam janji, pembangunan mangkrak baserak, pendidikan begitu-begitu saja, kesehatan yang begitu saja, katanya mengutamakan rakyat, petani, nyatanya pupuk subsidi langka dan mahal," tambah seorang orator dari Universitas Andalas.

Menurutnya, sejauh ini masih banyak pembangunan infrastruktur yang mangkrak di Sumbar.

Salah satu pembangunan infrastruktur yang terbengkalai ialah gedung kebudayaan di pinggir pantai Kota Padang.

Apalagi, katanya, pembangunan gedung kebudayaan yang mangkrak itu terendus praktik korupsi.

Terkait dengan hal itu, ia mewakili massa aksi meminta transparansi dari Pemprov Sumbar terkait pembangunan gedung kebudayaan.

Baca juga: Rumah Tak Dialiri Air, Warga Padang Unjuk rasa ke Kantor PDAM: Bawa Handuk, Ember hingga Cucian

Orator lainnya juga menyoroti pembangunan infrastruktur jalan yang belum merata di Sumbar, salah satunya ialah di Pagadih Kabupaten Agam.

Selain itu, menurutnya angka stunting di Sumbar masih tinggi.

Sekira pukul 18.00 WIB massa aksi diizinkan masuk ke halaman kantor Gubernur Sumbar. Mereka diterima oleh Asisten II Pemprov Sumbar, Kepala Bappeda, Kepala Kesbangpol dan pejabat lainnya.

Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan bahwa sejak kemarin Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy sedang dinas luar kota.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved