Mahasiswa DKV UPI-YPTK Padang Bantu Branding Kampung Wisata Minang Nagari Sumpu Tanah Datar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI-YPTK) menyerahkan karya untuk Kampung Wisata Minang Nagari Sumpu Tanah Datar pada 29 Januari 2024 lalu.

Penyerahan karya kepada perangkat Nagari Sumpu merupakan salah satu tugas perkuliahan puluhan mahasiswa DKV UPI-YPTK dalam rangka Branding Kampung Wisata Minang Nagari Sumpu. Adapun perkuliahan ini diampu oleh dosen DKV UPI-YPTK; Vernanda Em Afdhal.

Algi yang bertindak sebagai ketua pelaksana mengatakan tugas perkuliahan ini tujuannya ialah mem-branding sebuah desa wisata untuk merubah pola hidup masyarakat, meningkatkan taraf kehidupan dan menaikan perekonomian masyarakat.

"Nah karena kami mahasiswa dari jurusan Desain Komunikasi Visual jadi salah satu kami mem-branding dengan ilmu yang kami miliki," ujar Algi kepada TribunPadang.com, Selasa (13/2/2024).

Algi membeberkan timeline tugas perkuliahan itu, pada 4-11 Desember 2023 merupakan pra produksi, lalu 12 Desember 2023-8 Januari 2024 produksi karya, 9-25 Januari 2024 pasca produksi dan pada 29 Januari 2024 penyerahan karya.

Sejumlah karya untuk branding Nagari Sumpu yang merupakan desa wisata itu ialah logo sebagai identitas Desa Wisata Sumpu, Sign System, Landmark, Merchandise, T-Shirt (baju kaus), Tiket Masuk Wisata, Video reels dan Video Promosi.

Algi menuturkan, pelaksanaan tugas dalam rangka branding Nagari Sumpu, ia dan rekan-rekan terbagi dalam beberapa divisi, diantaranya sekretaris, bendahara, divisi desain dan divisi videografer.

Baca juga: Robby Usman Branding Dadiah Jadi Yoghurt of Minangkabau, Disertasi Dosen UPI YPTK di ISI Surakarta

Lanjutnya, Desa Wisata Kampung Minang Nagari Sumpur berada di daratan tinggi, mempunyai hawa yang sejuk karena berada dekat Bukit Barisan, yang jarak tempuhnya sekitar 2,5 jam dari Kota Padang.

Di Kampung Minang Nagari Sumpu terdapat wisata yang berbasis budaya, yakni terdapat sekira 70 rumah gadang dan beberapa situs Sejarah.

Dari sekian banyaknya rumah gadang, terdapat 3 buah rumah gadang yang sudah dijadikan Homestay bagi wisatawan yang berkunjung ke Kampuang Minang Nagari Sumpu.

Desa wisata Kampuang Nagari Sumpu memiliki alam yang masih asri sehingga wisatawan bisa menikmati alamnya yang indah seperti Hamparan Sawah, Puncak Tubia, Aliran Sungai, Danau Singkarak dan Juga Air Terjun.

Selain wisata budaya dan wisata alam, wisatawan juga bisa menikmati kuliner tradisional Sumpu, seperti Rendang Sumpu, Rebon, Singgang Sumpu dan Pangek Sumpu. Dan yang ter-istimewa Ikan Bilih yang hanya ada 2 di dunia tetap dijaga kelestariannya.

Desa wisata Kampuang Nagari Sumpu juga menyajikan paket-paket wisata lainnya, seperti wisata edukasi (Bertani, manjalo dan masak rendang) dan paket wisata pertunjukan kesenian tradisional sumpu seperti Kesenian tari, Randai dan Silat Tradisional Sumpu.

Algi menjelaskan, program branding desa wisata ini bertujuan untuk memberi kesadaran pada kalangan masyarakat terutama warga kampuang Minang bahwa Sumbar memiliki beragam wisata dan budaya yang harus dilestarikan.

"Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan cara meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat guna peningkatan pariwisata di daerah tersebut dan sekaligus pengenalan etnik dan budaya di daerah tersebut sehingga akan membawa manfaat bagi masyarakat umum, warga di daerah tersebut dan crew yang melakukan kegiatan," pungkas dia.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News