Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Kembali Erupsi Kamis Pagi, Letusan 2 Kali Waktu Berdekatan

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Kamis pagi (8/2/2024). Berdasarkan Laporan Pos PGA Bukittinggi,

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Dok. Pos PGA Bukittinggi
Visualisasi Gunung Marapi dari Pos PGA Bukittinggi, Kamis (8/2/2024). 

TRIBUNAPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Kamis pagi (8/2/2024).

Berdasarkan Laporan Pos PGA Bukittinggi, erupsi terjadi pukul 07.00 dan pukul 08.00 WIB. 

Sementara kolom abu teramati dengan ketinggian 500 meter dan 700 meter di atas puncak. Kolom abu teramati bewarna putih dengan arah angin saat ini condong ke arh timur laut. 

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.1 mm dan durasi ± 45 detik pada pukul 07.00 WIB dan 5.3 mm dengan durasi ± 45 detik pada pukul 08.00 WIB," jelas petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi.

Selain itu, berdasarkan data dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, sudah terjadi Hembusan 10 kali, Vulkanik Dalam 1 kali dan Tektonik Lokal 1 kali.

Baca juga: Update Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Hari Ini: 13 Kali Hembusan, Tidak Ada Letusan

Ahmad menyebutkan Gunung Marapi masih Level III (Siaga), masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi rekomendasi.

Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Marapi Kembali Erupsi Selasa Sore, Abu Membubung Tinggi 800 Meter ke Langit

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved