Gunung Marapi Erupsi

Update Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Hari Ini: 13 Kali Hembusan, Tidak Ada Letusan

Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat kembali menurun, Rabu (7/2/2024). Berdasarkan laporan Pos PGA Bukittinggi, dari pukul 00.00 hingga pukul 18..

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Penampakan Gunung Marapi dari Kota Bukittinggi, Selasa (6/2/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat kembali menurun, Rabu (7/2/2024).

Berdasarkan laporan Pos PGA Bukittinggi, dari pukul 00.00 hingga pukul 18.00 WIB, sebanyak 13 hembusan terjadi dengan 0 letusan.

Selain itu, menurut petugas Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi, beberapa erupsi lainnya juga terjadi.

"Low frekuensi 2 kali, hybrid 1 kali, vulkanik dangkal 2 kali, vulkanik dalam 2 kali, tektonik jauh 1 kali dan tektonik lokal 1 kali," jelasnya.

Ahmad menyebutkan masih tingginya aktivitas karena masih banyaknya suplai magma yang berada di dalam kawah gunung.

Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan sebelumnya.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Baca juga: Posko Siaga Erupsi Marapi Didirikan Tiga Lokasi di Padang Panjang, Puluhan Petugas Disiagakan

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. 

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Kemudian juga bisa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, x, dan Instagram).

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

 
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved