Penemuan Mayat di Bukittinggi

Kronologi Pelajar SMP yang Tewas di Jurang Atas Ngarai Bukittinggi, Jatuh dari Ketinggian 130 Meter

Pelajar SMP yang ditemukan meninggal dunia di jurang dekat Lapangan Atas Ngarai Bukittinggi sempat dikejar oleh orang tak dikenal menggunakan minibu..

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Dok Damkar Bukittinggi
Tim gabungan saat menemukan korban Fritzy Lorenzo yang berada di bawah jurang kawasan Lapangan Atas Ngarai, Kota Bukittinggi, Selasa (6/2/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pelajar SMP yang ditemukan meninggal dunia di jurang dekat Lapangan Atas Ngarai Bukittinggi sempat dikejar oleh orang tak dikenal menggunakan minibus.

Kalaksa BPBD Bukittinggi, Zulhendri mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV yang diterima, memang benar korban bersama temannya sempat dikejar.

"Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima memang seperti itu. Teman-teman korban lari ke arah lapangan, sementara korban lari ke salah satu gang," jelasnya, Selasa (6/2/2024).

Zulhendri menyebutkan, awalnya rekan korban tidak ingin menyebutkan kronologi yang sebenarnya.

"Setelah kita paksa dan dalami, baru rekan korban mau menceritakan kronologi yang sebenarnya, sehingga baru bisa kita mengetahui kemana arah lari korban hingga temukan jasadnya," jelasnya.

"Jika diperkirakan korban jatuh di jurang dengan kedalaman sekitar 130 Meter," sambungnya.

Sementara itu, Lurah Kayu Kubu, Yenita menjelaskan berdasarkan keterangan rekan korban, kejadiannya berawal dari korban bersama empat rekannya, yaitu R (14), M (17), E (14) dan J (14) melakukan pelemparan dengan buah belimbing dan kerikil kepada kendaraan Karimun warna putih yg melintas dari arah RS Ahmad Mochtar menuju Jalan Panorama.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelajar SMP di Bukittinggi Ditemukan Tak Bernyawa di Tumpukan Sampah Dasar Jurang

"Mungkin karena kesal, pengemudi Karimun putih mengejar mereka, sehingga mereka berlarian secara terpisah. R, J dan E bersembunyi di gedung PSM dan M bersama korban berlari menuju arah lapangan bola atas ngarai," jelasnya.

Pada rekaman CCTV, pada pukul 04.45 WIB, M tampak lari bersembunyi di lapangan bola atas ngarai dan korban berlari ke arah kanan tepatnya ke belakang musala Al Ikhlas.

Zulhendri menyebutkan pada hari Senin (5/2/2024) tim gabungan sudah melakukan pencarian. Namun karena minim penerangan sehingga pencarian dilakukan esok harinya.

"Alhamdulillah pagi tadi kembali kita lakukan dan menemukan jasad korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban juga sudah dievakuasi ke RS Achmad Mochtar Bukittinggi," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

 
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved