Bukan Pinjol, Unand Aktifkan Unit Pengumpul Zakat Bantu Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi menegaskan Unand secara institusi belum ada kerja sama dengan pinjaman online (Pinjol) untuk mencicil uang kuliah mahasiswa.

Hal ini diungkapkan Efa Yonnedi merespons sejumlah perguruan tinggi (PT) di Indonesia yang bekerja sama dengan Pinjol agar mahasiswa bisa membayar uang kuliah, Kamis (1/2/2024).

Untuk membantu mahasiswa yang kesulitan bayar UKT, Efa Yonnedi mengaktifkan unit pengumpul zakat.

"Unand berupaya memaksimalkan unit pengumpul zakat berdasarkan sumber daya dosen dan Tendik yang kita miliki," kata Efa Yonnedi.

Dijelaskannya, dengan mengoptimalkan pengumpul zakat dari dosen dan tenaga pendidik, Unand berupa berupaya memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi tetapi kurang mampu.

Selain itu, secara institusi, Unand juga mengalokasikan bantuan secara sosial untuk memberikan keringanan, pengurangan UKT dan diskon bagi mahasiswa kurang mampu.

"Kita tidak merekomendasikan saat ini mahasiswa untuk pinjaman online (Pinjol) atau mencicil. Nanti kalau mahasiswa secara pribadi itu hak mahasiswa, karena itu fasilitas keuangan yang dapat diakses," kata Efa Yonnedi.

Baca juga: Resmi jadi Rektor Unand, Efa Yonnedi Ingin Ciptakan Manusia-Manusia Unggul

Menurutnya, skema cicilan uang kuliah mirip dengan student loan di kampus luar negeri.

Bedanya di luar negeri yang memberikan pinjaman ialah bank, sementara ini pinjaman online (Pinjol).

"Mirip dengan student loan di luar negeri. Student loan ini disediakan bank, kalau di sini kan dipinjamkan oleh pinjaman online," kata Efa Yonnedi.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News