Pemain PSMS Wahyu Rahmat Illahi yang Bermain Kasar saat Lawan Semen Padang FC Dijatuhi Larangan Main

TRIBUNPADANG.COM - Pemain PSMS Medan Wahyu Rahmat Illahi mendapatkan sanksi berdasarkan putusan Komdis PSSI.

Sebelumnya Wahyu Rahmatr Illahi menjadi sorotan akibat melakukan tackle berbahaya kepada pemain Semen Padang FC.

Aksi berbahaya itu dilakukan Wahyu Rahmat Illahi saat melawan Semen Padang dengan skor 2-0 pada hasil Liga 2 2023 babak 12 besar Grup X matchday ketiga di Stadion Haji Agus Salim, Rabu (17/1/2024) malam WIB.

Dalam laman resmi PSSI, diumukam bahwa Wahyu Rahmat Illahi yang merupakan pemain PSMS Medan dijatuhi hukuman karena melakukan pelanggaran serius.

"Melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung," tulis laman PSSI dilansir Senin (29/1/2024).

Akibatnya, dia diberi hukuman sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000

Diketahui, dalam permainan yang panas itu PSMS Medan sebenarnya sempat menyulitkan tuan rumah dengan memaksa hasil imbang tanpa selama babak pertama.

Baca juga: Link Live Streaming Persiraja vs PSMS Medan, Laga Sengit Derby Sumatera Rebut Tiket Semifinal

Namun selepas turun minum, PSMS Medan mulai tampil menurun hingga berujung gol pemecah kebuntuan untuk Semen Padang.

Peristiwa tepatnya menit 49, Ahmad Ihwan sukses mencetak gol pertama timnya berjuluk Kabau Sirah.

Alih-alih mengejar gol penyeimbang, PSMS justru kembali kebobolan pada menit 72.

Kali ini gol kedua Semen Padang lahir melalui lesakan Vivi Asrizal.

Nyatanya gol Vivi Asrizal menjadi penutup kemenangan Semen Padang atas PSMS dengan skor 2-0.

Aksi Brutal Pemain PSMS

Di balik kemenangan Semen Padang FC kemarin malam, ada salah satu pemain PSMS yang menampilkan permainan brutal.

Ia adalah Wahyu Rahmat Illahi yang menjadi sorotan setelah kekalahan PSMS di kandang Semen Padang.

Baca juga: Pemko Padang Buka Seleksi Terbuka Dirut Perumda PSM Masa Jabatan 2020-2025, Cek Persyaratannya