Berita Populer

POPULER SUMBAR: Kapal Mati Mesin di Mentawai dan Erupsi Gunung Marapi Berdampak pada Pertanian

Kapal tondo berpenumpang tiga orang nelayan mati mesin di perairan Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (12/1/2024).

Editor: Rahmadi
Kantor SAR Mentawai
Petugas dari Kantor SAR Mentawai mengevakuasi kapal nelayan yang mengalami mati mesin di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Jumat (12/1/2024). 

Rudi menjelaskan untuk operasi SAR dinyatakan ditutup, dikarenakan semua korban sudah ditemukan dengan selamat.

"Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dapat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih," pungkasnya.

 

2. Erupsi Gunung Marapi Berdampak pada Pertanian, Warga Kehilangan Pemasukan Akibat Gagal Panen

Erupsi Gunung Marapi yang sudah berlangsung sekitar sebulan berdampak pada pertanian warga sekitar.

Diantaranya dampak pada pertanian dirasakan oleh warga Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.

Warga juga harap-harap cemas jika gunung yang sudah berstatus siaga itu mengharuskan mengungsi.

Seorang masyarakat setempat Kenedi, saat dihubungi, mengaku khawatir dengan adanya peningkatan status ke siaga ini.

"Insyaallah kami (masyarakat) tidak panik, tapi tentu tetap waspada kalau memang ada kondisi tidak diinginkan," ujarnya, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Gunung Marapi Hari Ini: PGA Pantau Asap Kawah Membubung 400 Meter di Atas Puncak

Kenedi menyebut dampak yang sangat terasa akibat erupsi ini adalah di sektor pertanian.

Akibat abu vulkanik berkepanjangan banyak, hasil pertanian masyarakat setempat gagal, sehingga ekonomi merosot tajam.

"Sampai sekarang kami masih menunggu solusi dari pemerintah, soalnya tidak ada lagi pemasukan akibat gagal panen ini," tuturnya. 

Ia menyebut, sejumlah sosialisasi dan koordinasi sudah dilakukan oleh pemangku kepentingan pada masyarakat, mulai dari tingkat nagari hingga provinsi.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada suruhan untuk mengungsi, kami berharap jangan sampai mengungsi," tuturnya.

Kenedi mengaku sampai saat ini masyarakat masih beraktifitas seperti biasa, meski sesekali dentuman dan gempa kecil selalu mengintai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved