Musim Hujan, BPBD Tanah Datar Waspadai Banjir Lahar Dingin, Sejumlah Nagari Terdampak

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar khawatirkan terjadinya lahar dingin pada saat musim hujan, Jumat (12/1/2024).

Saat ini, Gunung Marapi berada pada level III atau siaga. Oleh karena itu, semua pihak saling berkoordinasi untuk mengantisipasi terjadinya kejadian terburuk nantinya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Datar, Yusnen mengatakan, ada beberapa Kecamatan yang terdampak akibat aktivitas Gunung Marapi saat ini.

Kecamatan tersebut terdiri dari Kecamatan X Koto, Batipuh, Pariangan, Rambatan, Lima Kaum, Sungai Tarab, Salimpaung, dan Sungayang.

Yusnen mengatakan Kecamatan yang terdampak ini berpotensi terkena lahar dingin pada saat terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan berlangsung lama.

"Pada radius 4,5 kilometer dari kawah Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, bisa dikatakan tidak ada penduduk. Kecuali masyarakat yang berladang satu-satu," kata Yusnen.

Ia menjelaskan, untuk pemukiman masyarakat dari pemetaan yang dilakukan berada pada radius 7 kilometer atau Kawasan Rawan Bencana I.

Baca juga: Musim Hujan, PVMBG Minta Masyarakat Sekitar Sungai Waspada Lahar Dingin Dampak Erupsi Gunung Marapi

"Untuk masyarakat yang dievakuasi ada di Kecamatan X Koto, dia berladang di atas. Mereka diungsikan ke musala dan telah dibantu makan serta minumnya oleh Dinas Sosial," katanya.

Yusnen menyebutkan bahwa telah ada ditunjuk lokasi evakuasi sementara jika terjadi kejadian buruk untuk menampung masyarakat yang mengungsi.

Disebutkannya, lokasi evakuasi sementara ini sudah ditunjuk di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Datar.

Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi. Sehubungan dengan abu vulkanik dari aktivitas erupsi Gunung Marapi, pihaknya meminta masyarakat untuk memakai masker.

"Kekhawatiran kita saat ini adalah lahar dingin, karena sedang musim hujan," pungkasnya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News