Gunung Marapi Erupsi

Status Gunung Marapi Masih Siaga, Masyarakat Diimbau Waspadai Bahaya Lahar

Gunung Marapi di Sumatera Barat masih berstatus Siaga Level III. Berdasarkan laporan aktivitas gunung api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencan..

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
istimewa/ grup whatsapp
Penampakan erupsi Gunung Marapi Sumbar pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Sumatera Barat masih berstatus Siaga Level III.

Berdasarkan laporan aktivitas gunung api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada periode pengamatan 11 Januari 2024 pukul 00:00-12:00 WIB, Gunung Marapi masih menunjukkan aktivitas yang cukup tinggi.

Dari pengamatan visual, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi Ahmad Rifandi mengatakan, terlihat jelas hingga kabut 0-III.

Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 250 meter di atas puncak kawah. Kolom asap condong ke arah barat daya.

Dari pengamatan kegempaan, tercatat satu kali letusan dengan amplitudo 17,5 mm dan durasi 35 detik.

Selain itu, juga tercatat lima kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,2-4 mm dan durasi 26-52 detik.

Dua kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 1,6-2,5 mm, S-P 1,5-4,2 detik, dan durasi 9-32 detik. Satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 1,5 mm, S-P 17,7 detik, dan durasi 53 detik.

Baca juga: Data Sementara BPBD Agam, 2 Nagari Termasuk Dalam Radius 4,5 Km dari Kawah Verbeek Gunung Marapi

Tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 0,5-2 mm (dominan 1 mm).

Dengan kondisi tersebut, PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, X, dan Instagram).

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved