Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Naik Status jadi Siaga, 33 Tempat Disiapkan jadi Titik Pengungsian

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) naik status dari waspada menjadi siaga sejak Selasa (9/1/2024) pukul 18.00 WIB.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Fajar Sukma saat ditemui TribunPadang.com di ruangannya, Rabu (10/1/2024). 

Ia mengatakan, potensi lahar dingin bisa saja terjadi berkenaan dengan aktivitas Gunung Marapi apalagi bila daerah sekitar diguyur hujan. Bisa jadi, katanya, air di permukaan kawah naik, dan membawa material debu vulkanik.

"Kalau 400 ribu kubik lahar dingin yang dikeluarkan dampaknya bisa sampai ke KRB III, kalau 500 ribu kubik landaannya itu bisa KRB II, kalau dia sampai kepada 700 ribu kubik bisa sampai ke KRB I," tuturnya.

Ia menjabarkan, daerah berpotensi terdampak lahar dingin itu ialah yang berlokasi di sekitar sungai-sungai yang berhulu di kawah Gunung Marapi, terutama di Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang.

"Makanya, kita imbau dalam status siaga itu, masyarakat di sekitar daerah aliran sungai (DAS) yang dalam KRB III dan II itu bisa mewaspadai kondisi itu, terutama ketika curah hujan tinggi, sesuai simulasi PVMBG itu ada kemungkinan terdampak ke pemukiman masyarakat, itu yang perlu kita antisipasi," pungkas dia.

Diketahui, Gunung Marapi pertama kami erupsi sebelum rentetannya hingga saat ini terjadi pada Minggu (3/12/2023).

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi ketika itu mencatat semburan abu vulkanik mencapai tiga kilometer dari puncak gunung.

Baca juga: Gunung Marapi Naik Level, Kini Berstatus Siaga, PVMBG Beri Imbauan untuk Warga di Radius 4,5 Km

Sebanyak 24 orang meninggal dunia dalam inseden ini. Mereka semua adalah pendaki gunung yang saat itu tengah beraktivitas di kawasan Gunung Marapi saat erupsi terjadi. 

BKSDA Sumbar ketika itu mencatat 75 pendaki yang naik gunung. Dari total 24 pendaki meninggal itu, 23 orang ditemukan di puncak gunung dan satu orang meninggal di rumah sakit. Sementara 51 orang selamat.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved