Kota Pariaman
Satu Orang Meninggal, Desa Kaluat dan Santok Pariaman Berstatus KLB DBD
Pasca-demam Berdarah Dangue (DBD) memakan korban jiwa, Desa Kaluat dan Desa Santok, Pariaman Timur, Kota Pariaman, berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB)
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pasca Demam Berdarah Dangue (DBD) memakan korban jiwa, Desa Kaluat dan Desa Santok, Pariaman Timur, Kota Pariaman, berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD, Senin (8/1/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah mengatakan, status ini ditetapkan karena sudah adanya warga meninggal dunia akibat DBD, Jumat (5/1/2024).
Status KLB di dua desa ini, ditetapkan setelah pihaknya melakukan peninjauan pada dua lokasi yang menjadi dugaan tempat korban terdampak DBD.
"Desa Kaluat itu lokasi rumah korban sedangkan Desa Santok merupakan tempatnya bekerja (Kantor BPBD)," ujarnya.
Status KLB ini berlaku sampai dua pekan ke depan, dalam pelaksanaannya setiap masyarakat yang merasakan kurang enak badan atau gejala DBD bisa segera melakukan pemeriksaan.
Selain itu di dua lokasi dugaan pihaknya akan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan fogging.
Sebelumnya, DBD merenggut nyawa warga Kaluat, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: Anggota Pusdalops BPBD Pariaman Meninggal Akibat Demam Berdarah, Kasus Pertama di 2024
Sekretaris BPBD Kota Pariaman, Radius Syahbandar mengatakan, korban meninggal tersebut merupakan honorer di instansinya.
"Korban ini merupakan Anggota Pusdalops BPBD Pariaman, namanya Diky Azmi Putra," ujarnya, Senin (8/1/2024).
Ia menerangkan Diky meninggal di RSUP M Djamil Kota Padang setelah mendapat perawatan pagi harinya (Jumat) karena trombositnya sangat rendah.
Sebelum dibawa ke RSUP M Djamil, Diky sempat berobat ke RSUD Kota Pariaman, hanya saja tidak sampai dirawat karena demamnya masih dua hari.
Kepala Dinas Kesehatan Nazifah, menyebut dugaan sementara yang bersangkutan positif DBD antara di tempat kerja (Kantor BPBD Pariaman) atau di lingkungan rumah.
Ia menilai, perkembangan kasus DBD ini tidak terlepas dari kondisi musim hujan berkepanjangan beberapa waktu terakhir.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Dukung Ketahanan Pangan, Pemko Pariaman Usulkan Anggaran Rp93 Miliar ke Pusat untuk Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Pemko Pariaman Gagas Kapal Katamaran ke Pulau Bando untuk Tarik Wisatawan |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Pariaman Soroti Irigasi Anai 2, Tujuh Tahun Beroperasi Tak Berdampak Pada Petani |
![]() |
---|
Dermaga Apung Pulau Angso Duo Pariaman Butuh Dukungan Pemerintah Pusat untuk Dongkrak PAD |
![]() |
---|
Tiga Staf DP3AKB Dapat Teguran Akibat Kedapatan Bermain Kartu UNO saat Jam Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.