Kiriman Paket Narkoba

Pengirim Ganja ke Lapas Bukittinggi Belum Terungkap, Polisi Sayangkan Paket Tak Sampai ke Pelaku

Polresta Bukittinggi sayangkan paket narkotika jenis ganja yang dikirimkan ke Lapas Bukittinggi tidak sampai ke tangan pelaku pada hari Rabu

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Lapas Bukittinggi
Petugas Lapas Bukittinggi saat mengamankan pengemudi ojek online bersama barang bukti narkotika, Rabu (3/1/2024). 

Sesuai dari keterangan dari kurir, pengiriman paket dilakukan di daerah Tigo Baleh Kota Bukittinggi oleh seseorang yang hingga saat ini masih dalam penyelidikan.

"Kita juga sudah melakukan pengecekan ke alamat yang disampaikan oleh kurir, tapi warga disekitar lokasi tidak mengenali nama tersebut," jelas Syafri. 

"Kita akan terus melakukan pencarian terhadap pelaku pengiriman ganja ini," tegasnya.

Ojol Bawa Narkoba ke Lapas

Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis ganja ke dalam Lapas pada hari Rabu (3/1/2024) lalu.

Tindakan ini terjadi ketika seorang pengemudi ojek online diduga mencoba menyelundupkan barang terlarang tersebut melalui bingkisan yang dibawanya.

Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Herdianto, petugas keamanan mendeteksi keberadaan narkoba saat pemeriksaan rutin terhadap paket bawaan pengunjung.

"Tindakan cepat dan profesional petugas keamanan kita sangat penting dalam mencegah masuknya barang terlarang ke dalam Lapas," ungkap Herdianto, Jumat (5/1/2024).

Pengemudi ojek online yang diduga terlibat langsung diamankan oleh petugas dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

"Kami berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini dan memastikan bahwa pelaku serta pihak terkait lainnya bertanggung jawab atas perbuatannya," katanya.

Herdianto menyebutkan pengemudi ojek online mengaku tidak mengetahui barang yang dikirimkannya tersebut.

Baca juga: 3 Waria Keroyok Ojol di Koto Tangah Padang, Polisi Sita Batu hingga Balok Kayu saat Penangkapan

Pengemudi tersebut mengaku hanya dapat orderan dari seseorang kemudian mengirimkannya kepada seseorang yang berada di dalam Lapas.

"Saat ini kita juga sudah memisahkan terlebih dahulu napi yang akan menerima paket tersebut," katanya.

"Untuk proses selanjutnya akan kira serahkan kepada pihak Kepolisian," pungkasnya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved