Kota Padang

Angka Kemiskinan Padang Tertinggi di Sumbar Tahun 2022, Dinsos Klaim Selalu Turun Setiap Tahun

Beredar di media sosial instagram data yang menunjukan jumlah penduduk miskin Kota Padang tertinggi di Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
IG info.minang
Beredar di media sosial instagram data yang menunjukan jumlah penduduk miskin Kota Padang tertinggi di Sumatera Barat (Sumbar). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Beredar di media sosial instagram data yang menunjukan jumlah penduduk miskin Kota Padang tertinggi di Sumatera Barat (Sumbar).

Data tersebut menunjukan angka kemiskinan Padang 42.37 persen, disusul Pesisir Selatan 33.78 persen, lalu Pasaman Barat 32.91 persen. 

Selanjutnya Agam 31.33 persen, Kabupaten Solok 37.16 persen, Padang Pariaman 26.44 persen, Lima Puluh Kota 26.00 persen, Dharmasraya 15.08 persen, Sijunjung 15.07 persen dan Tanah Datar 14.91 persen.

Merespon hal tersebut, Kepala Dinas Sosila Kota Padang Hariza Syafani mengatakan angka tersebut merupakan data badan pusat statistik (BPS) Sumbar per 2022.

"Saya tidak mengetahui angka kemiskinan Padang tertinggi di Sumbar, cuman kalau Padang sendiri turun dari tahun ke tahun," ujar Hariza, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Tuntaskan Kemiskinan Desa, Baznas Bersama Pemkab Sijunjung Luncurkan Balai Ternak di Padang Tarok

Menurutnya, secara tahun ke tahun, angka kemiskinan Kota Padang terus mengalami penurunan.

Dijelaskannya, tahun 2022 misalnya jumlah penduduk miskin Padang (dalam ribuan) 42.37, turun menjadi 41.97 

Begitu juga persentase penduduk miskin (PO) sebanyak 4.26 tahun 2022, turun menjadi 4.17

Sementara Indeks Kedalaman Kemiskinan 0,61 tahun 2022, menjadi 0,44 tahun 2023.

Lalu indeks keparahan kemiskinan  0,13 tahun 2022, menjadi 0,08 tahun 2023.

Baca juga: Angka Kemiskinan di Kota Padang 4,26 Persen, Wawako Padang Ajak RT dan RW Bantu Penanganan

Garis kemiskinan (Rp/kapita/bulan) 634,581 tahun 2022, menjadi 698,720

Hariza mengatakan penurunan ini berkat pemberdayaan yang dilakukan dinas sosial. 

Sehingga banyak yang keluar dari program keluarga harapan (PKH)

"Tahun ini saya sudah 133 orang keluar dari PKH," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved