Wisata Pantai Apar Pariaman Sepi Pengunjung saat Libur Natal, Pengelola Vakum Sejak Agustus

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pengunjung  Desa Wisata Apar Kota Pariaman mengalami penurunan drastis pada libur natal dan tahun baru ini, Senin (25/12/2023).

Seorang pengunjung Dori (37) mengaku sudah lebih satu jam datang bersama keluarganya ke sini, kondisinya sangat sepi.

"Dulu (tahun lalu) pernah berkunjung di akhir pekan, ini jadi destinasi favorit wisatawan, sekarang malah sepi," ujarnya.

Padahal saat ini merupakan libur natal dan libur sekolah yang merupakan waktu bagi wisatawan berkunjung.

Dori menilai pamor Desa Wisata Apar sepertinya sudah menurun, sehingga perlu perhatian dari pemerintah.

"Potensi wisata di sini besar, soalnya ada pantai, hutan mangrove dan lainnya. Jadi sangat ramah untuk wisatawan baik berpasangan maupun keluarga," kata Dori.

Baca juga: Lawnas 2023 Pasaman Diprediksi Meriah, Peserta Luar Sumbar Juga Mendaftar

Terpisah Ketua Bumdes Apar Mandiri Fadel Muhammad, mengatakan, pihak pengelola Desa Wisata Apar ini sudah sejak bulan Agustus 2023 vakum.

Kevakuman ini terjadi karena ketidakjelasan status pengelola antara Bumdes Apar Mandiri dengan masyarakat setempat.

Akibatnya kondisi Desa Wisata Apar sudah tidak terurus, terlihat retribusi tiket masuk tidak ada untuk masuk destinasi wisata pantai ataupun hutan mangrove.

Terpantau kondisi pantai terlihat kotor dan tidak terurus, sejumlah pedagang masih berjualan. Hanya saja wisatawan sangat sepi.

"Tahun sebelumnya, akhir tahun merupakan fase terjadinya peningkatan pengunjung, tapi karena situasi seperti ini, pengunjung menurun," ujar Fadel.

Ia berharap, persoalan pengelolaan ini bisa segera diselesaikan oleh pemerintah desa, supaya Desa Wisata Apar bisa kembali eksis.(*)