BIM Ditutup
Ada Peluang Bandara Minangkabau Ditutup hingga Besok Pagi, Observasi Tiap 1-2 Jam
Penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dilakukan sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, Jumat (22/12/2023) malam.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM- Penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dilakukan sejak pukul 16.00 hingga pukul 22.00 WIB, Jumat (22/12/2023) malam.
Namun, ada peluang penutupan bandara diperpanjang hingga Sabtu (23/12/2023) pagi.
Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II, Indrawansyah, menuturkan kondisi abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi tidak bisa diprediksi.
Namun, hasil observasi, hingga pukul 18.00 WIB masih ditemukan abu vulkanik berdasarkan paper test.
"Bila kondisi masih seperti ini (penutupan) bisa diperpanjang, kami terus berkoordinasi dengan BMKG sejauh mana pergerakan abu vulkanik," katanya.
Baca juga: 15 Penerbangan Ditunda Imbas Bandara Internasional Minangkabau Ditutup, Ada Abu Vulkanik Sekitar BIM
Sebelumnya, saat konperensi pers di terminal bandara BIM, Jumat sore, Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt Megi Helmiadi, sudah memberi gambaran terkait peluang diperpanjangnya penutupan bandara hingga Sabtu pagi.
Malam hari, masih terus dilakukan pemantauan kondisi abu vulkanik berdasarkan data satelit.
Bila berdasarkan foto satelit kondisi belum aman untuk penerbangan, maka penutupan bisa diperpanjang hingga Sabtu pukul 05.59 WIB.
"Penutupan semata-mata dilakukan demi keselamatan penerbangan," ujarnya.
Baca juga: BIM Ditutup Akibat Abu Erupsi Marapi, Penumpang Pasrah Penerbangan Dibatalkan: Pulang Dulu Lah
15 Penerbangan dari dan Menuju BIM Ditunda
Sebanyak 15 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ditunda.
Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II Indrawansyah, mengatakan, di antara 15 penerbangan itu, satu pesawat yang sudah terbang menuju BIM harus putar balik menuju Kuala Lumpur Malaysia.
Selebihnya, kata dia, pesawat masih terparkir di bandara keberangkatan.
Indrawansyah menuturkan, mengenai penutupan BIM juga sudah diinformasikan ke pihak bandara lainnya.
"Semua sudah disampaikan dari AOC, semua yang di Jakarta menuju BIM juga sudah di Delay," katanya.
"Yang delay di BIM ada enam pesawat," imbuhnya.
Adapun ia belum bisa merinci berapa jumlah penumpang yang terdampak penundaan keberangkatan tersebut.
Penumpang Pasrah
Sejumlah penumpang pesawat udara yang sudah berada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) memilih pulang.
Langkah ini diambil akibat bandara ditutup sementara sejak Jumat (22/12/2023) sore hingga malam ini karena abu erupsi Gunung Marapi.
"Kalau nunggu di bandara susah pula nanti. Pulang dulu lah," ujar seorang penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan, Masni Yulis.
Ditemui di terminal bandara, Masni Yulis yang berasal dari Indarung, Padang berencana ke Jakarta pukul 17.40 WIB.
Namun, dirinya mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa penerbangan dibatalkan akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Berangkat ke Jakarta bersama sang anak, Masni Yulis mengaku memilih terbang Sabtu (23/12/2023) besok.
Jumat sore dirinya pun berencana balik ke rumah dan tidak mau menunggu di bandara.
Hal senada juga disampaikan Azhar yang hendak berangkat ke Jakarta pukul 18.40 WIB.
Dia mengaku sudah mendapat informasi bandara ditutup sementara akibat erupsi.
Ditemui di terminal, Azhar mengaku masih menunggu informasi lanjutan.
"Belum sempat check in. Ini masih menunggu informasi lanjutan," katanya.
Pantauan TribunPadang.com di bandara Minangkabau Jumat sore, sejumlah penumpang masih terihat di terminal.
Penumpang masih berlalu lalang di sekitar terminal.
Bandara Internasional Minangkabau Tutup hingga Pukul 22.00 WIB
Penerbangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman ditutup sementara waktu akibat erupsi gunung Marapi.
Informasi tersebut dibenarkan EGM BIM Indrawansyah saat dihubungi, Jumat (22/12/2023).
"Benar tutup sementara penerbangan dari jam 4 sore sampai pukul 10 malam," ujar Indrawansyah.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih mengikuti situasi abu vulkanik Gunung Marapi.
Akibat BIM ditutup, Indrawansyah mengatakan enam keberangkatan dan delapan kedatangan batal.
"Keberangkatan enam, dan delapan kedatangan, lengkapnya kita masih koordinasi lagi," ungkapnya.
BMKG Rekomendasikan BIM Ditutup
Abu vulkanik erupsi Gunung Marapi terdeteksi sampai ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (22/12/2023)
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kelas II Minangkabau, Padang Pariaman, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan erupsi Gunung Marapi terdeteksi di BIM sekitar pukul 15.00 WIB sore.
Meskipun begitu penerbangan di BIM masih tetap normal.
"Penerbangan tidak terganggu, masih normal. Cuma tadi jam tiga abunya terdeteksi sampai bandara Jadi harus diclosed. Untuk di-closed nanti itu otoritas bandara," ujar Desindra Deddy.
Desindra Deddy mengatakan, pihaknya merekomendasikan agar penerbangan BIM ditutup sementara waktu.
"Rencananya jam 4 ini ditutup karena membahayakan penerbangan. Namun itu wewenangan Angkasa Pura. BMKG hanya meromendasikan," ujarnya.
Saat ini sejumlah informasi menyebut BIM ditutup pasca erupsi Gunung Marapi, TribunPadang.com masih berupaya pihak otoritas bandara.
Gunung Marapi Kembali Erupsi
Gunung Marapi, Sumatera Barat kembali erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik yang cukup tinggi, Jumat (22/12/2023).
Salah seorang warga Nagari Padang Laweh, Febby Pratiwi mengatakan erupsi terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
"Kira-kira pukul 12.30 WIB menjelang salat Jumat," katanya.
Febby menyebutkan saat ini sudah tidak terjadi erupsi dan abu yang sebelumnya keluar sudah hilang.
"Abunya sudah hilang, alhamdulillah tidak ada hujan abu ke arah sini," ujarnya.
Wali Nagari Sungai Pua, Ade Firmansyah mengatakan kondisi terkini di Nagari Sungai Pua Kabupaten Agam aman dan terkendali.
"Di Nagari Sungai Pua insha Allah saat kini kondisi aman dan terkendali, tapi puncak gunung tidak nampak karena tertutup kabut," katanya.
Sementara itu, Pos PGA Bukittinggi melalui pernyataan resminya menyebutkan erupsi Gunung Marapi terjadi pukul 12:19 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 25 detik," terangnya.
Pos PGA tetap mengimbau agar masyarakat di sekitaran Gunung Marapi tetap waspada terhadap aktivitas Gunung Marapi. (*)
| Dampak Erupsi Marapi: BIM Mengalami Penutupan Sementara Sebanyak Lima Kali Sejak Desember 2023 |
|
|---|
| BIM Ditutup Sementara, 8 Penerbangan Angkut 1.166 Penumpang Terdampak |
|
|---|
| Sebaran Abu Vulkanik Marapi Sampai ke BIM, Operasional Bandara Ditutup Sementara |
|
|---|
| 16 Penerbangan Terganggu Dampak Penutupan Bandara Internasional Minangkabau |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bandara Minangkabau Kembali Ditutup Dampak Erupsi Gunung Marapi Jumat Siang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.