BIM Ditutup

Ada Peluang Bandara Minangkabau Ditutup hingga Besok Pagi, Observasi Tiap 1-2 Jam

Penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dilakukan sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, Jumat (22/12/2023) malam.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Suasana BIM Padang Pariaman Sumbar pasca ditutup sementara terdampak akibat abu vulkanik erupsi Gunung Marapi, Jumat (22/12/2023). 

"Yang delay di BIM ada enam pesawat," imbuhnya.

Adapun ia belum bisa merinci berapa jumlah penumpang yang terdampak penundaan keberangkatan tersebut.

Penumpang Pasrah

Sejumlah penumpang pesawat udara yang sudah berada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) memilih pulang.

Langkah ini diambil akibat bandara ditutup sementara sejak Jumat (22/12/2023) sore hingga malam ini karena abu erupsi Gunung Marapi.

"Kalau nunggu di bandara susah pula nanti. Pulang dulu lah," ujar seorang penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan, Masni Yulis.

Ditemui di terminal bandara, Masni Yulis yang berasal dari Indarung, Padang berencana ke Jakarta pukul 17.40 WIB.

Namun, dirinya mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa penerbangan dibatalkan akibat abu erupsi Gunung Marapi.

Berangkat ke Jakarta bersama sang anak, Masni Yulis mengaku memilih terbang Sabtu (23/12/2023) besok.

Jumat sore dirinya pun berencana balik ke rumah dan tidak mau menunggu di bandara.

Hal senada juga disampaikan Azhar yang hendak berangkat ke Jakarta pukul 18.40 WIB.

Dia mengaku sudah mendapat informasi bandara ditutup sementara akibat erupsi.

Ditemui di terminal, Azhar mengaku masih menunggu informasi lanjutan.

"Belum sempat check in. Ini masih menunggu informasi lanjutan," katanya.

Pantauan TribunPadang.com di bandara Minangkabau Jumat sore, sejumlah penumpang masih terihat di terminal.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved