Gunung Marapi Erupsi

Rani Radelani, Sosok 'Ibu' yang Dipanggil Zhafirah Zahrim dalam Video Viral Pasca Erupsi Marapi

Zhafirah Zahrim Febrina (19) merupakan korban erupsi gunung marapi yang sempat dirawat hingga akhirnya meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Rani Radelani (39), adik kandung dari orang tua perempuan Ife, saat berada di rumah duka Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Zhafirah Zahrim Febrina (19) merupakan korban erupsi gunung marapi yang sempat dirawat hingga akhirnya meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang.

Zhafirah Zahrim merupakan warga Jalan Sirsak Raya kawasan Belimbing, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Ia seorang mahasiswi semester 3 Program Studi D-III Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP) yang ada di Kota Padang.

Zhafirah Zahrim Febrina dikenal akrab dengan panggilan Ife oleh teman dan orang sekitar rumahnya. Ia berangkat mendaki Gunung Marapi pada Jumat (1/12/2023).

Namun, Gunung Marapi mengalami erupsi hingga melemparkan material dari dalam kawah pada Minggu (3/12/2023).

Hal itu membuat sebanyak 75 orang pendaki terjebak, dan dilaporkan 52 orang berhasil selamat termasuk Ife. Namun, untuk beberapa korban selamat ini mendapatkan luka bakar.

Baca juga: PVMBG dan PGA Bukittinggi Penuhi Panggilan Polda Sumbar Besok Terkait Erupsi Gunung Marapi

Zhafirah Zahrim Febrina, menjadi salah seorang pendaki yang selamat dari peristiwa erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (10/12/2023).
Zhafirah Zahrim Febrina, menjadi salah seorang pendaki yang selamat dari peristiwa erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (10/12/2023). (Istimewa)

Sedangkan sebanyak 23 orang dievakuasi turun dengan kondisi meninggal dunia, dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing setelah dipastikan oleh Tim DVI Polda Sumbar untuk identitasnya.

Operasi SAR evakuasi pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi ditutup pada Rabu (6/12/2023) malam.

Selanjutnya, petugas gabungan meninggalkan lokasi posko utama di Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumbar, pada Kamis (7/12/2023).

Ife mengalami luka bakar yang mengharuskannya mendapatkan perawatan di RSUP M Djamil Padang, hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023) sore.

Jenazah Ife dikebumikan dengan diantarkan oleh ratusan orang dari teman hingga sanak keluarganya di UPT Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wilayah I Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

Video Ife pada saat terjadinya erupsi Gunung Marapi sempat viral di media sosial, dan akhirnya dapat dievakuasi oleh tim SAR Gabungan bersama dengan masyarakat sekitar yang ikut membantu.

"Bu tolong Ife bu, ini keadaan Ife sekarang," kata Ife dalam video viral pasca erupsi Marapi.

Baca juga: Dua Korban Erupsi Marapi Masih Dirawat Intensif di RSUD Padang Panjang, Jalani Operasi Berkali-kali

Tangkapan layar kondisi Zhafirah, korban erupsi Gunung Marapi yang viral di media sosial.
Tangkapan layar kondisi Zhafirah, korban erupsi Gunung Marapi yang viral di media sosial. (Istimewa/tangkapan layar)

Rani Radelani, Sosok Dipanggil Ibu dalam Video

Rani Radelani (39) mengatakan dirinya bukan ibu kandung Ife, ia merupakan adik kandung dari orang tua perempuan Ife. 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved