Banjir di Lima Puluh Kota
8 Nagari Terdampak Banjir di Harau, Rendam Rumah hingga Objek Wisata, Ribuan Orang Terdampak
Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lima Puluh Kota menyebabkan 8 Nagari terdampak banjir. Jeki mengatakan di Nagari Harau banjir melanda di objek ..
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lima Puluh Kota menyebabkan delapan nagari di daerah itu terdampak banjir.
"Nagari Harau, Tarantang, Solok Bio-Bio, Batu Balang, Taram, Koto Tuo, Gurun, dan Bukik Limbuku," kata Camat Harau, Jeki Mardonal.
Ia mengatakan, di Nagari Harau banjir melanda objek wisata Aka Barayun, objek wisata Harau Sky dan sepanjang jalan menuju Jorong Harau.
"Di Nagari Harau banjir merendam perumahan warga, objek wisata, jalan dan jembatan, sawah warga dan keramba ikan milik warga," ujarnya.
Sementara itu, banjir di Nagari Tarantang terjadi di Jorong Lubuak Limpato, Jorong Tarantang dan jalan menuju gerbang Harau, dan sekitarnya.
"Untuk objek yang terendam banjir hampir sama dengan Nagari Harau," katanya.
Selain itu, kata Jeki, di Nagari Solok Bio-Bio, Batu Balang, Taram, Koto Tuo, dan Bukik Limbuku kejadiannya hampir sama.
Baca juga: Banjir di Lembah Harau karena Luapan Batang Harau, Ketinggian Air Capai Satu Meter
Ia bilang banjir merendam hampir seluruh bagian Nagari dan merendam perumahan warga serta lahan pertanian milik warga.
Jeki mengungkapkan saat ini kondisi banjir sudah mulai surut. Hanya ada genangan air di sekitaran jalan dan di beberapa lahan milik warga.
"Warga yang sebelumnya mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan," katanya.
Jeki mengatakan saat ini belum memperoleh data terkait jumlah warga yang terdampak dan total kerugian akibat banjir.
"Kita masih menunggu data dari perangkat Nagari. Jika diperkirakan mungkin sekitar ribuan warga dan puluhan hektar lahan milik warga yang terdampak," ujarnya.
Menurut Jeki, sejumlah lokasi wisata yang sebelumnya terdampak sementara ditutup karena dalam proses pembersihan pasca banjir.
Jeki juga mengungkapkan tidak ada korban jiwa pada kejadian banjir tersebut.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol mengatakan kondisi arus lalu lintas yang sebelumnya terhambat tanah longsor sudah bisa dilalui dengan normal.
"Air sudah mulai surut, longsor jalan nasional sudah tertangani, lalu lintas Sumbar- Riau kembali aman," katanya.
Ia mengungkapkan masih menunggu terkait total lokasi dan apa saja yang terdampak bencana banjir.
"Kita masih menunggu data lengkapnya, saat ini masih dalam proses pendataan," pungkasnya.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Terjebak Banjir, Sejumlah Warga di Lima Puluh Kota Dievakuasi Tim SAR |
![]() |
---|
Tim SAR Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Lima Puluh Kota Sumbar |
![]() |
---|
Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Lima Puluh Kota, Akses Jalan Sumbar-Riau Terganggu |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Korban Terakhir Banjir Bandang di Guguak Lima Puluh Kota Sumbar Berhasil Ditemukan |
![]() |
---|
Hari Ketiga Pencarian Korban Galodo di Guguak Lima Puluh Kota Masih Nihil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.