POPULER PADANG: Prabowo Sapa Pendukung di Pasar Raya dan Nelayan Dilaporkan Hilang di Laut

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa pendukungnya di Pasar Raya Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (9/12/2023).

Prabowo tiba di Pasar Raya pukul 11.15 WIB. Ia tampak didampingi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Selain itu juga ada Ketua Tim Kampanye Daerah (TPD) Prabowo-Gibran Sumbar Andre Rosiade, dan juga Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi.

Selama lebih kurang 7 menit Prabowo menyampaikan janji politiknya bila terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.

"Saya senang bisa kembali ke Sumatera Barat, saya ingin ucapkan terima kasih rakyat Sumatera Barat selalu mendukung saya, selalu setia kepada saya," kata Prabowo lewat pengeras suara.

Prabowo menuturkan, ia akan membangun sebuah sekolah di Sumbar. "Tanahnya sudah siap, kita harus menilai mana yang terbaik, karena beberapa kabupaten rebutan untuk dibangun sekolah itu," ujar Prabowo.

Selain itu, katanya, pembangunan Pasar Raya Fase VII yang sudah disetujui Presiden Jokowi akan diresmikan Juni 2024.

Kepada ratusan pendukungnya, Prabowo juga membeberkan programnya bila terpilih menjadi presiden, yakni program makan siang gratis dan susu gratis untuk anak-anak dan ibu hamil.

Baca juga: AHY Sebut Mulyadi Miliki Akar yang Cukup Kuat di Masyarakat, Kode untuk Pilgub Sumbar?

Untuk pemilu 2024 nanti ia mengingatkan bahwa setiap orang punya hak yang sama pada pemilu nanti. "Pada jam itu, pada menit itu, pada detik itu, satu orang satu suara. Jangan sia-siakan suara ibu bapak sekalian," katanya.

Prabowo menyebut masyarakat harus memilih sesuai hati nurani. "Kalau ibu bapak yakin bahwa Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju setia kepada bangsa Indonesia, rakyat Indonesia, maka jangan ragu gunakan hak pilih saudara," ujar Ketum Gerindra itu.

Untuk diketahui, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menyapa pendukungnya. Ia juga memompa semangat pendukung untuk kemenangan Prabowo-Gibran.

2. Cuaca Buruk, 2 Nelayan Pasir Jambak yang Dilaporkan Hilang Ternyata Menepi di Pulau Pandan

Dua nelayan Pasia Jambak RT 02 RW 07 kelurahan Pasie Nan Tigo Kec. Koto Tangahyang dilaporkan hilang sudah bertemu di pulau Pandan Padang, Sabtu (9/12/2023).

Nelayan bernama Darmis (52) dan Riki (38) warga Pasir Jambak ini berangkat pada Jumat (8/12/2023) malam.

Namun sampai sore tak kunjung pulang, maka keluarga melaporkan ke Basarnas Padang.

Ipar Darmis, Mumuk (45)  mengatakan, keduanya tidak membawa handphone saat berangkat mencari ikan ke laut dengan biduak.

Setelah dicari tim Basarnas Padang, diketahui mereka tengah istirahat di Pulau Pandan karena kondisi cuaca sedang buruk.

Baca juga: Tim SAR Berhasil Temukan 2 Nelayan Pasir Jambak yang Sempat Dilaporkan Hilang, Kondisi Selamat

"Kondisinya selamat, cuma karena cuaca buruk, meraka bertahan di sana," kata Mumuk, Sabtu (9/12/2023).

Mumuk mengatakan, dua nelayan ini merupakan mamak dan keponakan.

Biasanya mereka akan pulang pada pagi hari, paling lambat pukul 09.00 WIB pagi. Namun karena cuaca buruk mereka bertahan di pulau.

"Katanya mereka masih di sana, tunggu cuaca agak baik baru balik," katanya. 

Ditemukan Selamat

Tim SAR berhasil temukan dua orang nelayan yang dilaporkan hilang akibat tidak kunjung kembali dari melaut di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (9/12/2023).

Lurah Pasie Nan Tigo, Rendra Arivally mengatakan kedua korban yang merupakan paman dan kemenakan sudah ditemukan dengan selamat.

"Sudah ditemukan. Petugas Basarnas yang menemukannya terdampar," kata Rendra.

Kata dia, kondisi korban dalam kondisi sehat.

"Keduanya ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB," ujar Rendra.

Baca juga: 2 Nelayan Dilaporkan Hilang di Laut, Rendra Arivally: Biasanya Pukul 7 Pagi Sudah Kembali Pulang

Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, membenarkan bahwasanya kedua korban sudah berhasil ditemukan dengan selamat.

"Ditemukan sekitar 20 menit yang lalu. Lokasi penemuannya di seberang Pulau Pandan," kata Hendri.

Diketahui sebelumnya dua nelayan yang hilang  bernama Darmis (48) serta Riki (38) warga Rw 07, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Nelayan ini pergi melaut pada Jumat (8/12/2023). Namun, keduanya tidak kunjung kembali sehingga membuat pihak keluarga merasa khawatir.

"Korban bernama Darmis merupakan Ketua Rw 07 di Kelurahan Pasie Nan Tigo," kata Lurah Pasie Nan Tigo, Rendra Arivally.(*)