AHY ke Sumbar
AHY Sebut Mulyadi Miliki Akar yang Cukup Kuat di Masyarakat, Kode untuk Pilgub Sumbar?
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, secara formal pengusungan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di partainya diatur d
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, secara formal pengusungan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di partainya diatur dalam AD/ ART.
Hal tersebut disampaikan AHY saat ditanyai wartawan soal kemungkinan Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi kembali bertarung di Pemilihan Gubernur Sumbar 2024.
"Secara formal membutuhkan proses yang diatur AD/ ART Partai Demokrat, tetapi tentu kita punya tokoh seperti Pak Mulyadi yang sudah memiliki akar yang cukup kuat di tengah-tengah masyarakat Sumbar, maupun tokoh-tokoh lainnya," kata AHY usai menghadiri konsolidasi internal caleg dan kader Demokrat Sumbar di Kota Padang, Sabtu (9/12/2023).
AHY melanjutkan, kontestasi pemilihan kepala daerah akan menjadi menarik karena berkaitan dengan hasil pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
"Oleh karena itu menjadi motivasi tersendiri, menjadi dorongan bagi para kader kami yang bukan hanya ingin menjadi anggota legislatif namun juga kepala daerah. Ini sesuatu yang bagus, dan kami akan sampaikan secara informal, tetapi juga dari mulut ke mulut, saat sosialisasi sebetulnya masyarakat sudah mengetahui," kata AHY.
Baca juga: AHY ke Caleg Demokrat di Sumbar: Jangan Ragu-ragu Pasang Gambar SBY-AHY di Baliho
Adapun katanya, akan ada saatnya Demokrat mengusung secara resmi calon kepala daerah.
Kini partainya fokus untuk pemenangan pileg 2024.
Setelah hasil pileg keluar, lanjutnya, barulah Demokrat akan membuka potensi dan peluang untuk Pilkada.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi juga mengatakan bahwa ia dan partai konsentrasi dulu di pemilihan legislatif.
Mulyadi sendiri kembali bertarung merebut kursi DPR RI dapil II Sumbar.
Baca juga: Selain Prabowo Subianto, Ketum Demokrat AHY Juga ke Padang Hari Ini
"Sekarang supaya masyarakat tidak bingung, kita konsentrasi pileg dulu, bias nanti," tambah Mulyadi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.