Gunung Marapi Erupsi

Pasca-erupsi Marapi, Pemko Bukittinggi Pastikan Sekolah Tetap Jalan, Keluarkan Imbauan Pakai Masker

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi minta sekolah memberikan keringanan ujian bagi peserta didik yang memiliki riwayat asma, Senin ...

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/grup WhatsApp
Penampakan erupsi Gunung Marapi Sumbar pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi minta sekolah memberikan keringanan ujian bagi peserta didik yang memiliki riwayat asma, Senin (4/12/2023).

Hal itu berkaitan dengan adanya aktivitas dari Gunung Marapi yang mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023).

Material vulkanik membuat masyarakat sedikit sulit bernafas, sehingga harus memakai masker pada saat berada di luar rumah.

Pasca erupsi Gunung Marapi ini, murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tetap melaksanakan Ujian Sumatif Ganjil.

Kepala Disdikbud Kota Bukittinggi, Herriman mengatakan, ujian yang dimulai pada hari ini akan tetap dilanjutkan sesuai jadwal.

Namun, pihaknya dari Disdikbud Kota Bukittinggi telah mengeluarkan imbauan.

"Pagi ini ujian tetap dilaksanakan, tetapi ada imbauan yang kita berikan. Kita harapkan sekolah juga memberikan keringanan ujian bagi peserta didik yang memiliki riwayat asma," kata Herriman.

Baca juga: Abu Vulkanik Letusan Gunung Marapi Mulai Dirasakan di Pasaman Barat

Ia mengatakan, imbauan untuk SD dan SMP se-Kota Bukittinggi ini sesuai dengan arahan wali kota terkait erupsi Gunung Marapi.

Herriman meminta peserta didik dan guru menggunakan masker selama beraktivitas di sekolah.

Ia meminta sekolah untuk menyediakan masker cadangan di sekolah, jika terdapat peserta didik yang tidak menggunakan masker.

Selain itu, Disdikbud Kota Bukittinggi meniadakan kegiatan di luar ruangan terhadap murid SD dan SMP se-Kota Bukittinggi.

"Setelah ujian selesai, anak dipulangkan, serta menyampaikan pesan kepada orang tua agar menjemput anak tepat waktu. Hal itu agar anak tidak berkeliaran di luar ruangan," ujar Herriman.

Berikut imbauan Disdikbud dan Wali Kota Bukittinggi:

1. Sekolah menyampaikan kepada peserta didik agar tetap waspada terhadap abu dari erupsi Gunung Marapi.

2. Ujian SAS (Sumatif Semester Akhir) 1 tetap langsungkan dengan ketentuan:

a. Seluruh peserta didik dan guru menggunakan masker. Jika terdapat peserta didik yang tidak menggunakan masker, agar sekolah menyediakan masker cadangan di sekolah,

b. Meniadakan kegiatan di luar ruangan.

c. Setelah ujian selesai, anak dipulangkan, serta menyampaikan pesan kepada orang tua agar menjemput anak tepat waktu, dan anak tidak berkeliaran di luar ruangan.

c. Memberikan keringanan ujian bagi peserta didik yang memiliki riwayat asma.

3. Keadaan ini akan tetap dipantau untuk keputusan selanjutnya.

4. Mohon kepala sekolah tetap melakukan koordinasi jika terdapat kendala.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved