Banjir di Pasaman

Pasca Banjir Bandang di Pasaman, Sejumlah Potongan Kayu Berserakan di Jalan dan Jembatan

Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat porak poranda dihantam banjir bandang pada Sabtu (2/12/2023) malam kemarin

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Mona Triana
(Foto:Ist)
Kondisi Jalan dan Jembatan di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman Pasca Dihantam Banjir Bandang 

TRIBUNPADANG.COM - Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat porak poranda dihantam banjir bandang pada Sabtu (2/12/2023) malam kemarin.

Sejumlah fasilitas umum seperti jalan, jembatan, sarana air bersih PDAM, Musala, Rumah, Ruko, lahan pertanian dan kolam ikan warga luluh lantak dihantam air bercampur lumpur.

Selain lumpur, potongan-potongan kayu bekas penebangan juga terlihat dibawa arus sungai dan menumpuk di Jembatan dan jalan tepatnya di Nagari Durian Tinggi.

Wajah-wajah letih dan sedih warga terlihat jelas saat mereka membersihkan rumahnya masing-masing.

Ada yang sekedar termenung karena air masih menggenangi rumahnya, namun sebagian lagi tampak tengah berjibaku membersihkan material lumpur yang menimbun lantai serta halaman rumah mereka.

Baca juga: Tinjau Banjir di Lubuk Sikaping, Plt Bupati Pasaman Perintahkan Seluruh OPD Turun Tangan

"Sejak tadi malam kami tidak tidur Pak, air masuk ke rumah hingga setinggi dada. Barang-barang ndak ada yang bisa diselamatkan, semua terendam air dan lumpur," ujar Acik, warga Kampung Tampang, Nagari Durian Tinggi.

Sama dengan Acik, Ikhwan Arief Teknisi IT Dinas Kominfo Pasaman pun mengalami hal serupa.

Rumahmya yang berada di Komplek Perumahan Rimbo Aro, Nagari Tanjuang Baringin nyaris hanyut dihondoh air bah bermaterial lumpur padat dan gelondongan kayu.

"Selain berlumpur, banjir juga membawa bongkahan kayu yang terus menerus menghantam rumah. Sungguh membuat ngeri dan menakutkan. Suasana tadi malam itu begitu mencekam, suasana gelap, listrik mati, hujan lebat tidak kunjung berhenti sejak kemaren sore," ujarnya dengan wajah letih bercampur sedih.

Baca juga: Banjir Bandang yang Landa Lubuk Sikaping Pasaman Terjadi Malam Hari, Ketinggian Air Capai 1 Meter

Dari dalam rumah Iwan tampak barang elektronik, perabotan rumah tangga, tempat tidur, pakaian dan barang lainnya terendam lumpur pekat.

Sementara halamam rumahmya tinggal separoh, lantaran sudah terkikis aliran sungai Batang Pigariang yang menggila sejak Sabtu (2/12/2023) malam kemarin.

Plt Bupati Pasaman, Sabar AS sebelumnya telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk bergerak cepat untuk menyikapi bencana banjir bandang yang terjadi itu.

Sejumlah alat berat, mobil unit Damkar dan beberapa unit gergaji mesin serta petugas diturunkan ke lokasi bencana.

Peralatan dan personil itu langsung disebar ke sejumlah titik. Alat berat ekscavator langsung beroperasi mengeluarkan bongkahan batang kayu yang tersangkut dan menyumbat jembatan Batang Panapa di Pasar Lama, Lubuk Sikaping.

Baca juga: Banjir Bandang di Lubuk Sikaping Pasaman, Ratusan Rumah Warga Terendam

Juga terlihat personil gabungan TNI, Polri Damkar dan BPBD yang turut terjun langsung melakukan pembersihan material lumpur dan kayu di daerah itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved