Seorang Perempuan Tewas di Penginapan

Sebut Demi Keadilan, Keluarga Siap Autopsi Jenazah Perempuan yang Tewas Tergantung di Padang

Keluarga SIPS (23), perempuan yang ditemukan meninggal tergantung di sebuah hotel di Kota Padang siap menjalankan autopsi. Kakak korban mengatakan ..

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Evakuasi jenazah seorang perempuan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di dalam sebuah penginapan yang ada di Kota Padang, Sumbar, Senin (13/11/2023). 

Rizki menuturkan bahwa saat ini di tengah masyarakat kematian adiknya disebabkan oleh bunuh diri, dan hal itu yang hendak luruskan.

Pihaknya menginginkan adanya kejelasan dari status dan penyebab kematian korban ini.

Sekarang, kasus tersebut sudah ditangani pihak Polda Sumbar untuk penyelidikan lebih lanjut.

Rizki berharap, pihak kepolisian bisa mengusut tuntas penyebab kematian adiknya tanpa intervensi dari pihak lain.

"Kami pihak keluarga memohon doa untuk adik kami yang sudah tiada supaya mendapat keadilan atas apa yang sudah ia terima," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, kakak korban yang lainnya, Jefri juga menyampaikan keraguan terkait tindakan korban yang mengakhiri nyawanya.

"Motifnya ini masih diproses oleh pihak kepolisian, kami yakin pihak kepolisian bisa mengungkap motif dari kasus ini," ujarnya, Jumat (17/11/2023) lalu.

Masyarakat ramai di lokasi kejadian seorang perempuan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di sebuah penginapan di Kota Padang, Sumbar, Senin (13/11/2023).
Masyarakat ramai di lokasi kejadian seorang perempuan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di sebuah penginapan di Kota Padang, Sumbar, Senin (13/11/2023). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Baca juga: Perempuan Tewas Tergantung di Padang Berencana Nikah Januari 2024, Calon Suami Polisi Pangkat Ipda

Ia menilai, adiknya tidak mungkin gegabah dalam mengambil tindakan sampai harus hilang nyawa.

Keluarga, kata dia, berasumsi ada hal yang melatarbelakangi tindakan SIPS, sehingga melakukan bunuh diri.

Sementara itu, penyidik Polda Sumbar mengungkap bahwa korban murni bunuh diri.

"Itu murni bunuh diri," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu sore.

Ia mengatakan, peristiwa bunuh diri ini sudah disimpulkan oleh dokter forensik dari RS Bhayangkara dari hasil visum.

"bukan dibunuh," ujarnya lagi.

Soal dugaan lain dari pihak keluarga, Dwi menyampaikan itu sah-sah saja. 

"Itu kan masalah keluarga dan masalah pribadi. Belum ada temuan adanya tindak pidana," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved