Seorang Perempuan Tewas di Penginapan

Penyebab Kematian Perempuan Muda asal Pariaman yang Tewas Tergantung di Padang Dicurigai Keluarga

Pihak keluarga mempertanyakan status kematian SIPS (23), seorang perempuan muda yang ditemukan meninggal tergantung di salah satu kamar hotel di ...

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Rizki Putera Zulfa (kiri), Kakak SIPS, perempuan asal Pariaman yang ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung di salah satu hotel Kota Padang beberapa waktu lalu, didampingi kuasa hukumnya, Rabu (29/11/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pihak keluarga mempertanyakan status kematian SIPS (23), seorang perempuan muda yang ditemukan meninggal tergantung di salah satu kamar hotel di Kota Padang pada Selasa (14/11/2023).

Status ini dipertanyakan pihak keluarga setelah membaca dokumen kematian korban yang dikeluarkan RS Bhayangkara saat pengantaran jenazah.

Kakak korban, Rizki Putera Zulfa mengatakan, berdasarkan dokumen itu status kematian adiknya dinyatakan tidak wajar dan penyebabnya belum jelas.

"Padahal dalam dokumen itu ada empat optional untuk penyebabnya, tapi tidak diisi oleh pihak rumah sakit," katanya, Rabu (29/11/2023).

Rizki menyampaikan, dokumen ini baru dibuka keluarga beberapa waktu lalu setelah pasca pemakaman korban.

Ia bilang, setelah membaca isi dokumen tersebut, muncul kecurigaan pihak keluarga terkait penyebab dari kematian korban.

"Sebagai pihak berwenang (RS Bhayangkara) harusnya memberi kejelasan, kalau seperti ini kami tentu membutuhkan titik terang, supaya korban bisa mendapat keadilan," ujarnya.

Evakuasi jenazah seorang perempuan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di dalam sebuah penginapan yang ada di Kota Padang, Sumbar, Senin (13/11/2023).
Evakuasi jenazah seorang perempuan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di dalam sebuah penginapan yang ada di Kota Padang, Sumbar, Senin (13/11/2023). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Tergantung di Penginapan di Padang

Rizki menuturkan bahwa saat ini di tengah masyarakat kematian adiknya disebabkan oleh bunuh diri, dan hal itu yang hendak luruskan.

Pihaknya menginginkan adanya kejelasan dari status dan penyebab kematian korban ini.

Sekarang, kasus tersebut sudah ditangani pihak Polda Sumbar untuk penyelidikan lebih lanjut.

Rizki berharap, pihak kepolisian bisa mengusut tuntas penyebab kematian adiknya tanpa intervensi dari pihak lain.

"Kami pihak keluarga memohon doa untuk adik kami yang sudah tiada supaya mendapat keadilan atas apa yang sudah ia terima," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, kakak korban yang lainnya, Jefri juga menyampaikan keraguan terkait tindakan korban yang mengakhiri nyawanya.

"Motifnya ini masih diproses oleh pihak kepolisian, kami yakin pihak kepolisian bisa mengungkap motif dari kasus ini," ujarnya, Jumat (17/11/2023) lalu.

Ia menilai, adiknya tidak mungkin gegabah dalam mengambil tindakan sampai harus hilang nyawa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved