Gempa Hari Ini

Gempa Bumi Tektonik M 3,4 Guncang Padang, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi tektonik M 3,4 guncang Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (24/11/2023) pukul 16.48 WIB.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
BMKG
Simak info gempa hari ini 24 November 2023 dilansir dari informasi resmi BMKG, Jumat (24/11/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Gempa bumi tektonik M 3,4 guncang Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (24/11/2023) pukul 16.48 WIB.

Stasiun Geofisika Padang Panjang menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Suaidi Ahadi, Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 10 Km Barat Daya Kota Padang pada kedalaman 2 km.

Ia mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

Adapun menurutnya, guncangan dirasakan di daerah Padang dengan skala intensitas II-III MMI, yang mana getaran dirasakan nyata dalam rumah, hingga getaran seakan truk berlalu.

Baca juga: BPBD Sumbar Ingatkan Waspada Potensi Megathrust Mentawai hingga Gempa Sesar Semangko

"Hingga pukul 17.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujarnya.

Suaidi mengatakan, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, masyarakat diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, gempa hari ini 24 November 2023 di Kota Padang dilansir dari informasi resmi BMKG, Jumat (24/11/2023)  sore.

Baca juga: Mengenang Gempa 2009, Masyarakat Kota Padang Taburkan Bunga di Monumen Gempa Padang

Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Padang Panjang melalui keterangannya di grup BMKG Sumbar dan media menyatakan gempa tersebut berkekuatan 3,4 Magnitudo.

Sementara itu, pusat gempa berada di 10 kilometer barat data Kota Padang.

Informasinya, pusat gempa pada kedalaman 2 kilometer.

Adapun lokasi titik gempa berada di 1.00 Lintang Selatan, dan 100.29 Bujur Timur.

Pantauan TribunPadang.com di Jalan Tan Malaka Kota Padang, sebagian warga yang duduk di warung depan Mako Satpol PP tidak merasakan guncangan gempa tersebut.

Irwanda (30) mengaku tidak merasakan gempa yang baru saja terjadi.

"Saya tidak merasakannya, baru tahu dari grup WA juga," ujarnya.

Baca juga: BPBD Sumbar Ingatkan Waspada Potensi Megathrust Mentawai hingga Gempa Sesar Semangko

Dalam kejadian gempa selalu diikuti dengan skala MMI.

Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.

Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved