Gempa Hari Ini

Sumbar Diguncang Gempa dengan Kekuatan Magnitudo 5.0, Terasa hingga ke Kabupaten Pesisir Selatan

Gempa juga dirasakan oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (16/12/2024)

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
ist
Gempa bumi dengan kekuatan 5.0 magnitudo mengguncang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Senin (16/12/2024) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gempa juga dirasakan oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (16/12/2024).

Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo M5.0 di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, mengatakan gempa yang terjadi pada pukul 10.50 WIB juga dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan.

"Iya gempa dirasakan di kawasan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Cuma sekitar 5 detik," kata Defriswardi.

Ia mengatakan, gempa bumi ini dirasakan oleh masyarakat bergetar saja.

Baca juga: Update Gempa 5.0 Magnitudo di Padang Pariaman, Ini Daerah yang Merasakan Getarannya Menurut BMKG

"Namun, sampai saat ini kami belum mendapatkan bagaimana kondisi setelah gempa barusan di Pesisir Selatan," ujar Defriswardi.

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan update terkait kejadian gempa bumi dengan kekuatan magnitudo M5.0 di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, mengatakan gempa ini terjadi pada pukul 10.50 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,22° LS ; 99,73° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 Km arah barat daya Kota Pariaman, Sumatera Barat, pada kedalaman 44 km.

Baca juga: Info Gempa Hari Ini 22 September 2023: Terkini Nagan Raya Aceh 4,8 SR

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik," kata Suaidi Ahadi.

Kata dia, hingga pukul 11.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Gempabumi ini dirasakan di Kota Padang, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Mentawai dengan skala intensitas III-IV MMI.

Selanjutnya dirasakan di Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan dengan skala intensitas II-III MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," pungkasnya. 

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved