Universitas Andalas
Yuliandri Resmi Purnatugas Sebagai Rektor Unand, BEM KM Beri Nilai C
Prof. Yuliandri resmi purnatugas sebagai Rektor Universitas Andalas (Unand), dan digantikan oleh mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Efa Yonnedi
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Prof. Yuliandri resmi purnatugas sebagai Rektor Universitas Andalas (Unand), dan digantikan oleh mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Efa Yonnedi.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Unand mencatat sejumlah hal, baik itu capaian positif, maupun catatan buruk selama dipimpin Yuliandri.
"Kita terima kasih banyak atas pengabdiannya, tapi mungkin catatannya, memang ada baiknya, tapi juga ada buruknya," kata Yodra Muspierdi, Presiden BEM KM Unand, Senin (20/11/2023).
Yodra bilang, penilaian positif yang ditujukan selama kepemimpinan Yuliandri di antaranya ialah berkaitan dengan kontribusi Unand pada masa Pandemi Covid-19.
Bahkan, kata dia, Prof. Andani dari Fakultas Kedokteran dipercaya pemerintah pusat sebagai tenaga ahli penanganan Covid-19.
Catatan positif lainnya ialah soal inovasi Unand yang memproduksi tinta pemilu untuk pemilu 2024. Selain itu, di masa Yuliandri juga ada pembangunan labor pusat.
Sementara, menurut Yodra juga ada preseden buruk saat Yuliandri memimpin, salah satunya ialah adanya dugaan korupsi dana kemahasiswaan yang hingga kini belum selesai.
Baca juga: Resmi jadi Rektor Unand, Efa Yonnedi Ingin Ciptakan Manusia-Manusia Unggul
"Ada kejahatan seksual, kalau dari kami juga SOTK Unand yang terlalu gemuk, mungkin transisi BLU ke PTN BH mungkin cukup berat bagi beliau," ujarnya.
Secara umum, Yodra menilai kinerja Yuliandri sebagai Rektor Unand sudah cukup baik. Ia memberi rapor "C".
Diberitakan sebelumnya, Efa Yonnedi, Rektor terpilih Universitas Andalas periode 2023-2028 mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya memimpin salah satu kampus ternama di Sumatera Barat ini.
Hal tersebut dilontarkan Efa saat pelantikan dirinya sebagai rektor oleh Majelis Wali Amanat Unand pada Senin (20/11/2023).
Saat ini, kata dia, adalah saat yang penting dalam perjalanan sejarah Unand sebagai institusi pendidikan tinggi Indonesia.
Unand, menurutnya ialah produk sejarah membanggakan dan memiliki warisan yang kuat dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu, riset yang bermanfaat dan pengabdian yang berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat.
"Hari ini saya bersama tim nantinya berjanji untuk mempertahankan dan meningkatkan warisan prestasi-prestasi tersebut," ujar Efa Yonnedi saat sambutannya.
Bagi Efa, Universitas Andalas telah menjalani fase transformasi yang luar biasa, dari status PTN BLU ke PTN BH.
"Ini bentuk bukti nyata komitmen kita untuk terus meningkatkan daya saing institusi untuk memajukan pendidikan tinggi Indonesia dan menghasilkan SDM-SDM unggul," katanya.
Adapun ia juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor sebelumnya Prof. Yuliandri yang telah dengan gigih dan penuh dedikasi memimpin proses transformasi Unand hingga tahap yang dicapai saat ini.
"Terima kasih Prof. Yuliandri dan seluruh tim atas kinerja yang tulus memajukan universitas kita," ujar dia.
Efa mengatakan, semua pencapaian yang diraih Unand tak lepas dari kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen, baik dari dosen yang berkontribusi pada pengembangan IPTEK dan pembelajaran, mahasiswa yang aktif di kegiatan akademik dan non akademik.
Pencapaian Unand, lanjut dia juga berkat peran dari tenaga kependidikan yang setia menjalankan tugas-tugas pengelolaan dengan penuh dedikasi.
"Semua ini adalah pilar-pilar untuk menuju keberhasilan-keberhasilan berikutnya," katanya.
Baca juga: BEM KM Unand Minta Rektor Baru Segera Selesaikan Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan
Di ujung sambutan, Efa dengan berurai air mata juga mengucapkan terima kasih kepada ibu dan almarhum ayah, istri dan buah hatinya.
Untuk diketahui, turut hadir saat pelantikan dan serah terima jabatan Rektor Unand periode 2023-2028 Sekretaris direktur jendral pendidikan tinggi Kemendikbud Ristek Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ketua Majelis Wali Amanat Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, senator DPD RI Sumbar Emma Yohanna, Rektor sebelumnya Prof. Yuliandri, hingga pimpinan kampus sebelumnya.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Dies Natalis Unand ke-69, Rektor Efa Yonnedi Targetkan Transformasi Menuju Reputasi Global 2029 |
![]() |
---|
Unand Segera Buka Prodi Kedokteran Hewan, Alasan Kebutuhan Tenaga Profesional Kesehatan Hewan |
![]() |
---|
Unand Teken Kontrak Program EQUITY 2025, Perkuat Arah Menuju World Class University |
![]() |
---|
Arsitektur yang Menyapa Kemanusiaan: Ketika Kolaborasi Lintas Negara Menjadi Ladang Empati |
![]() |
---|
Kuliah Umum Sastra Minangkabau:Membingkai Budaya Terpinggirkan Kolaborasi Internasional & Etnografi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.