Kabupaten Pasaman Barat
Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Sasak Keluhkan Hasil Tangkapan Ikan yang Menurun
Hasil tangkapan nelayan tepi dan perahu kecil di Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat menurun. Selain faktor cuaca, kondisi ikan di laut yang
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM - Hasil tangkapan nelayan tepi dan perahu kecil di Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat menurun.
Selain faktor cuaca, kondisi ikan di laut yang berkurang membuat ekonomi nelayan kecil semakin sulit.
Hal itu dikeluhkan nelayan pukat dan perahu kecil karena menurunnya hasil tangkapan ikan yang diduga disebabkan faktor cuaca dan minimnya jumlah ikan di pinggir pantai.
“Kami nelayan pukat tepi ini sangat bergantung kepada faktor cuaca dan gerombolan ikan. Sementara saat ini kondisi air di pinggir laut sering keruh, sehingga ikan enggan menepi dan secara otomatis hasil tangkapan berkurang,” kata Arman salah seorang nelayan setempat kepada Tribunpadang.com di Sasak Ranah Pasisie, Rabu (15/11/2023) siang.
Disisi lain, nelayan juga dihadapkan dengan cuaca buruk dan gelombang serta mahalnya bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Bahkan sering kali para nelayan ini pulang dengan tangan kosong.
Disamping itu, ia menyebut bahwa mereka mengaku kesulitan karena hasil tangkapan nelayan tepi yang sedikit.
Sementara hasil tangkapan di daerah lain meningkat dan dikirim ke Sasak.
Baca juga: Nelayan di Padang Setubuhi Dua Anak Tiri, Modus Ancam Ceraikan Ibu Korban
“Otomatis harga ikan disini anjlok dan berdampak secara otomatis sangat buruk bagi kami nelayan lokal Pasaman Barat,” sebutnya.
Kemudian, nelayan dan pedagang berharap ada pengendalian harga agar stabil serta program yang mendukung peralatan nelayan tepi dan nelayan pukat agar bisa lebih produktif.
“Sebagian besar nelayan Sasak masih menggunakan perahu kecil untuk menangkap ikan. Kalau untuk kapal besar masih dimiliki oleh para pengusaha. Untuk itu besar harapan kita agar ada dukungan armada dan peralatan untuk kelompok nelayan kecil sehingga bisa menambah pendapatan secara drastis,” pungkasnya. (*)
Peringati HUT ke-80 RI di Tengah Perkebunan, PT BPP Laksanakan Berbagai Lomba |
![]() |
---|
Pemkab Pasaman Barat Gandeng Perusahaan Sawit Atasi Kemiskinan dan Stunting |
![]() |
---|
Bupati Yulianto Silaturahmi Bersama Pepabri Pasaman Barat , Ajak Purnawirawan Bangun Daerah |
![]() |
---|
Sambut HUT ke-80 RI, PT BPP dan PMI Pasaman Barat Kumpulkan 80 Kantong Darah |
![]() |
---|
Bupati Yulianto Sampaikan Jawaban atas Laporan Bapemperda DPRD Pasbar Terkait RPJMD 2025–2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.