Revitalisasi Gua Kelelawar Padayo Indarung Padang Dimulai Akhir November 2023

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sarana dan prasarana penunjang destinasi wisata Gua Kelelawar Padayo, Indarung, Kota Padang mulai dibangun akhir November 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Sani mengatakan pengerjaan sarana prasarana seperti lampu dan area pejalan kaki atau tracking akan dibangun secara bertahap.

 Tahap pertama akan dikerjakan 2023 dan dilanjutkan 2024 nanti.

"Kita sudah bertemu dengan CSR PT Semen Padang yang akan membangun, Senin depan kita akan bertemu lagi, November ini kita mulai," ujar Yudi Indra Sani, Minggu (12/11/2023)

"Kita kerjakan semampu dulu, rencananya bagian dalam dulu baru yang bagian luarnya," ujar Yudi.

Baca juga: Pemko Padang Kembangkan Potensi Wisata Gua Kelelawar Indarung, Jalan Baru Bakal Dibangun

Ia menambahkan, yang terpenting di awal ialah pengembangan, kapan selesainya nanti dibicarakan lagi dengan CSR Semen Padang.

Selain itu, revitalisasi Gua Kelelawar ini berbasis konservasi sehingga tidak merusak ekosistem gua.

"Keasrian gua Kelelawar ini harus terjaga sehingga akan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan."

"Bebatuan yang terlihat seperti tetesan lilin akan diberi pencahayaan sehingga nanti akan berkilauan, berwarna hijau dan kuning," katanya.

Ia menambahkan PT. Semen Padang melalui dana corporate social responsibility (CSR) membantu Rp250 juta dan tahun 2024 senilai Rp400 juta.

Baca juga: Gua Kelelawar Pandayo Jadi Destinasi Wisata Baru di Padang, Hendri Septa: akan Dibuat Jembatan

Sebelumnya, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan Gua Kelelawar Pandayo merupakan salah satu objek wisata yang masih eksotis dengan ciri khasnya banyak bergelantungan kelelawar di dalam gua tersebut.

Selain itu, Gua Kelelawar Pandayo juga menjadi sebuah Tourism Attraction di Kota Padang.

Berbagai kegiatan 'out bound' juga bisa dilakukan di kawasan wisata tersebut.

Selain Gua Kelelawar Pandayo, di lokasi yang sama juga ada objek wisata yang bisa dikunjungi, yakni, Gua Ngalau Air Ilang, Ngalau Kambing. (*)