Kota Padang

Musim Penghujan, Pemko Padang Imbau Warga Waspada Bencana, Ajak Bersihkan Drainase

Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar mengimbau masyarakat untuk selalu siap siaga jika terjadi bencana, mengingat cuaca ekstrem yang terjad..

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Ilustrasi TribunPadang.com/Fuadi Zikri
Ilustrasi - Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar mengimbau masyarakat untuk selalu siap siaga jika terjadi bencana, mengingat cuaca ekstrem yang terjadi belakangan. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar mengimbau masyarakat untuk selalu siap siaga jika terjadi bencana, mengingat cuaca ekstrem yang terjadi belakangan.

"Diimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lainnya," kata Andree Algamar.

Ia juga mengingatkan agar waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Setiap perangkat kerja di Pemko Padang, kata Andree diharapkan untuk menggencarkan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan pemahaman serta kepedulian masyarakat dan pihak terkait dalam pencegahan atau pengurangan risiko bencana hidrometeorologi tersebut.

Selain itu, seluruh warga diminta menata lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, melakukan gotong royong untuk pembersihan saluran air/drainase.

Termasuk melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, serta pohon condong yang mengancam.

"Serta menguatkan tiang listrik serta plang baliho agar tidak roboh tertiup angin kencang," ujarnya.

Baca juga: Ratusan Rumah di Lembah Melintang Pasaman Barat Terendam Banjir, Dua di Antaranya Rusak Berat

Termasuk mengintensifkan koordinasi, sinergi dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.

"Untuk komunikasi layanan kedaruratan, warga dapat menghubungi Padang Command Center dengan nomor telepon 112," ajak Sekdako Padang itu.

Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman mencatat sebagian besar wilayah Sumatera Barat sudah sering hujan beberapa hari belakangan.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau, Yudha Nugraha mengatakan, hal ini sejalan bawah
wilayah Sumatera Barat sudah memasuki musim hujan pada bulan September-Oktober.

Menurutnya, puncak musim hujan akan terjadi di akhir November hingga awal Desember.

Hal ini terjadi akibat perubahan pola angin dari tenggara menjadi musim angin Barat yang bersifat basah dan membawa uap air.

"Sehingga potensi hujan di Sumbar cenderung meningkat," ujar Yudha Nugraha, Jumat (3/11/2023).

Jelang puncak musim hujan, Yudha Nugraha, mengingatkan kewaspadaan akan potensi bencana yang ditimbulkan seperti banjir, angin kencang, dan pohon tumbang.

Menurutnya, baik pemerintah maupun masyarakat perlu kembali menyiapkan langkah-langkah mitigasi saat musim hujan.

"seperti menebang pohon-pohon yang terlihat lapuk, menjaga saluran air agar tidak terhambat, serta kebersihan lingkungan," katanya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved