Pemilu 2024

Pendatang Baru, Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi Dinilai Sulit Menang Pileg Dapil 1 Sumbar

Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi ikut berlaga di Pileg 2024 di Dapil I Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi saat dijumpai di Kawasan GOR Haji Agus Salim Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (7/11/2023) malam 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi ikut berlaga di Pileg 2024 di Dapil I Sumatera Barat (Sumbar). Namanya tercantum dalam daftar calon tetap (DCT) DPR RI yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu.

Hairunnas, pengamat politik dari Universitas Andalas menilai, kecil kemungkinan Ridho bisa melenggang ke Senayan. Hal itu diungkapkannya berdasarkan sejumlah faktor.

"Pertama, yang paling mendasar tentu ambang batas parlemen atau parliamentary treshold (PT) sebesar empat persen yang sulit diraih Partai Ummat," kata Hairunnas kepada TribunPadang.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (9/11/2023).

Lalu, masyarakat pemilih di dapil I Sumbar dirasa belum mengenali secara utuh sosok Ridho yang merupakan menantu Amien Rais ini.

Sebagai pendatang baru, akan sulit bagi Ridho mengenalkan dirinya kepada pemilih lantaran hari pencoblosan yang tersisa kurang dari 100 hari lagi.

Baca juga: Anggaran Pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Solok Selatan Ditetapkan Rp6 Miliar

Di samping itu, di dapil I Sumbar Ridho juga akan berkompetisi dengan sejumlah kontestan yang sudah punya basis suara kuat. Sejumlah petahana diketahui masih akan bertarung dan berebut suara.

Begitu juga sejumlah mantan kepala daerah yang notabene sudah dikenal pemilih juga berambisi untuk berkantor di Senayan.

Katanya, dapil I Sumbar selama ini kerap disebut sebagai dapil 'neraka' atau dapil perang bintang.

Adapun Hairunnas menganalisa bahwa alasan Ridho untuk mencaleg di Sumbar lebih kepada keyakinan di internal Partai Ummat bahwa sebagian pemilih di Sumbar punya irisan Muhammadiyah dan Amien Rais.

Selain itu, Partai Ummat sebagai pendatang baru juga sudah menunjukkan kerja mesin partainya, dengan menempatkan banyak caleg di dapil-dapil yang ada di Sumbar.

Baca juga: Kampanye Belum Mulai, Bawaslu Kota Solok Minta Peserta Pemilu Cabut APK yang Sudah Terpasang

Hal itu dinilai Hairunnas yang menambah keyakinan dari kader dan internal Partai Ummat dalam menggaet pemilih.

"Yang paling penting mungkin ialah girhah Partai Ummat itu di Sumbar, dengan menunjukkan kepedulian Partai Ummat di Sumbar karena dianggap basis," kata Peneliti Spektrum Politika ini.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi membeberkan sejumlah alasannya yang mencaleg DPR RI Dapil I Sumbar.

"Hasil kalkulasi dan analisis dari partai, Sumbar I salah satu dapil yang potensial, berdasarkan indeksnya Sumbar I rangking 2 setelah dapil di Jawa Barat. Kami punya 40 dapil-dapil prioritas," kata Ridho kepada wartawan di Kota Padang, Selasa (7/11/2023) malam.

Kata dia, keputusan pencalonan dirinya juga sudah melalui diskusi dengan majelis syuro Partai Ummat.

Baca juga: Daftar Nama Caleg Partai Ummat untuk DPRD Sumbar 2024 Dapil 4, Enam Orang Perebutkan Sembilan Kursi

"Di sini (Sumbar) ada proyeksi jangka panjang yakni ingin membangun ideologi Partai Ummat. Mencaleg hanya jangka pendek, jangka panjangnya membangun pusat ideologi partai ummat manifestasinya itu tadi kader-kadernya," katanya.

Selain itu ujar Ridho, histori bahwa Ketua Majelis Syuro Partai Ummat; Amien Rais pada Pilpres 2004 memperoleh suara terbanyak di Sumbar.

Dari tiga wilayah yang dimenangkan Amien Rais kala itu, Sumbar termasuk salah satunya.

"Saya ada keyakinan Sumbar adalah tempat yang paling subur untuk membangun perjuangan Partai Ummat," kata menantu Amien Rais ini.

Lebih lanjut, ia mengaku tak gamang mencalon DPR RI Dapil I Sumbar meski kerap di sebut dapil 'neraka' karena banyak tokoh-tokoh yang berebut total delapan kursi.

Baca juga: Angka Kematian Bayi di Kota Pariaman Melonjak Sejak 2020, Capai 20 Jiwa per 1.000 Kelahiran

"Tentu kita punya strategi-strategi tersendiri untuk mendapat setidaknya satu kursi, yang jelas Partai Ummat terlebih dahulu harus lolos parliamentary treshold," pungkas pria 38 tahun berdarah Sumatera Selatan (Sumsel) ini.

Diketahui, Dapil I Sumbar meliputi 11 kabupaten/ kota, yakni Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto.

Sementara, total kursi di dapil I Sumbar yang akan diperebutkan sebanyak delapan kursi.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved