Teknik Sipil Unand Gelar Seminar ACE Ke-8 : Integrasikan Green Infrastruktur yang Ramah Lingkungan
Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Andalas Civil Engineering (ACE) ke-8 pada Selasa (7/11/2023).
TRIBUNPADANG.COM - Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Andalas Civil Engineering (ACE) ke-8 pada Selasa (7/11/2023).
Seminar ini merupakan seminar tahunan Teknik Sipil yang telah dilaksanakan semenjak 2014 lalu. Untuk Tahun 2023 ini, seminar diselenggarakan atas kerjasama Departemen Teknik Sipil dan LPPM Unand dengan PT Nidya Karya.
Seminar diselenggarakan secara offline dan online di Science Techno Park Universitas Andalas atau Unand Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Panitia mengangkat topik “Green Infrastructure Initiatives For Sustainable Development”. Seminar ini terbagi ke dalam 8 sub tema yang terdiri dari;

Structure and Materials, Water Resources Engineering and Management, Construction Management, Transportation Engineering and Systems, Geotechnical Engineering, Mitigation and Disaster Management, Environmental Impact Management and Prevention, dan Management of Infrastructure, Assets and Facilities.
Ketua Panitia Seminar Dr. Andriani, MT., mengungkapkan bahwa seminar ACE tahun ini diikuti oleh sekitar 135 orang pemakalah dan peserta baik dari dalam maupun luar negeri yang berasal dari instansi-instansi yang berbeda. Para pemakalah akan mempresentasikan makalah mereka pada sesi Paralel Sesion secara daring melalui aplikasi zoom.
“Kegiatan ACE 8 dilaksanakan secara online dengan jumlah 16 breakout room dan 1 room utama, yang terdiri dari 3 sesi dimana masing-masing sesi terdiri dari 5 paralel session. Dan khusus untuk sesi 1 ada 6 paralel sesion”, jelasnya.
Seminar ini turut menghadirkan enam orang Keynote Speakers yang terdiri dari peneliti dan dosen dari berbagai disiplin ilmu serta dan praktisi yang berasal dari perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.
Enam orang Keynote Speakers tersebut yaitu Dr. Iswandaru Widyatmoko (AECOM Technology Corporation, Centre of Excellence for Asset Consultancy, London, United Kingdom), Dr. Lilian Gungat (Universiti Malaysia Sabah (UMS), Malaysia), Prof. Dr. Eng Maidiawati (Institut Teknologi Padang (ITP), Padang, Indonesia), Mas Mera, Ph.D (Universitas Andalas, Padang, Indonesia), Yossyafra, Ph.D (Universitas Andalas, Padang, Indonesia), dan Benny Hidayat, Ph.D (Universitas Andalas, Padang, Indonesia).
Sementara itu, Bayu Martanto Adji, Sekretaris Panitia Seminar Nasional ACE berharap, kehadiran peneliti dan praktisidari berbagi bidang ilmumampu memberikan ide dan masukan pada penelitian terbaru, yang berkenaan dengan infrastruktur hijau. “Selain itu diharapkan dalam kegiatan ini akan terjalin jaringan komunikasi ilmiah antara sesama ahli dan penggiat infrastruktur hijau tingkat nasional”, ujarnnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unand Dr.-Ing. Ir. Uyung Gatot Syafrawi Dinata, M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Departemen Teknik Sipil memiliki peran krusial dalam mendukung dan mengembangkan inisiatif infrastruktur hijau untuk pembangunan yang berkelanjutan.
“Salah satu fokus utama departemen Teknik Sipil Universitas Andalas dalam green infrastruktur initiatives adalah perencanaan yang berorientasi pada lingkungan. Mereka berperan dalam merancang infrastruktur yang mendukung penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air yang efisien, dan penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan”, papar beliau.
Prof. Ikhwana Elfitri ST, MT, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik Unand juga menyampaikan bahwa kegiatan seminar ini sangar relevan dengan salah satu Peran Departemen Teknik Sipil Unand dalam mengintegrasikan konsep green infrastruktur dengan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Selain itu, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik juga menjalankan penelitian dan pengembangan untuk mengidentifikasi solusi dan inovasi baru dalam pengelolaan infrastruktur yang berkelanjutan bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan industri untuk mengembangkan metode dan teknologi yang ramah lingkungan.
Pada akhir sambutannya, Prof Ikhwana menyampaikan ucapan selamat serta harapannya terhadap acara Ini.
"Selamat mengikuti Andalas Civil Engineering Conference ke-8 tahun 2023 dan rangkaian kegiatan pendukungnya. Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan masukan dalam merancang infrastruktur yang mendukung penggunaan energi terbarukan”, harapnya.(rel)
Kanwil KemenHAM Sumbar Rakor Penilaian HAM Wujudkan Penerapan P5HAM Terhadap Masyarakat & Komunitas |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Padang Kamis 18 September 2025: BMKG Sebut Kondisi Aman Tanpa Potensi Ekstrem |
![]() |
---|
Ombudsman Sumbar Gelar Pelatihan Penulisan Opini untuk Pengawasan Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Fenomena Funnel Cloud Terlihat di Bukittinggi, BMKG Sebut Tak Sentuh Daratan, Maka Tidak Berbahaya |
![]() |
---|
56 Orang Jadi Tersangka Kasus Narkoba di Sumbar, Mengaku Terjerumus karena Faktor Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.