BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR: Polisi Buru Bule Penipu Agen BRI Link dan Pelajar SMK di Bukittinggi Hilang
Berita populer Sumbar polisi buru bule penipu agen BRI Link dan pelajar SMK di Bukittinggi hilang.
TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.
Ada berita tentang polisi buru bule penipu agen BRI Link dan pelajar SMK di Bukittinggi hilang.
Simak berita selengkapnya:
1. Belum Tertangkap, Polisi Masih Buru Bule yang Nipu Agen BRI Link di Kambang Pesisir Selatan
Kapolsek Lengayang, Iptu Faisal Safutra mengatakan pihaknya masih memburu bule yang menipu agen BRI Link di Kambang, Pesisir Selatan, Senin (30/10/2023).
"Belum (tertangkap). Kita masih lidik, masih kita buru," ujarnya saat dihubungi TribunPadang.com, Senin siang.
Diketahui, sudah sepekan polisi memburu bule itu setelah beraksi pada Selasa (24/10/2023) lalu di Kambang, persisnya di daerah Lakuak.
Baca juga: Belum Tertangkap, Polisi Masih Buru Bule yang Nipu Agen BRI Link di Kambang Pesisir Selatan
Diketahui pula, di hari yang sama bule itu juga melancarkan aksinya di beberapa daerah lainnya di Pesisir Selatan, salah satunya daerah Sago.
"Berdasarkan laporan yang masuk ke kita, pelakunya itu dua orang. Dia menggunakan mobil." kata Faisal, Rabu (25/10/2023).
Ia menyebut, berdasarkan penyelidikan, pelaku setelah beraksi bergerak ke arah selatan, atau ke arah Bengkulu dari arah Padang.
"Modus operandinya, pelaku pura-pura menukar uang dengan nomor seri cantik, kemudian dengan kecepatan tangannya dia mengambil uang," tuturnya, Rabu.
Baca juga: POPULER SUMBAR: VIRAL Bule Nipu Agen BRI Link dan Warga Terima Bantuan Beras dan Bingkisan
Detik-Detik 2 Bule Menipu di Kambang
Pemilik agen BRI Link di Kambang, korban penipuan dua orang bule, membeberkan detik-detik pelaku menipu karyawannya.
"Kejadiannya seperti sulap," kata Nirmala Susanti (33), pemilik agen BRI Link mengawali, Rabu (25/10/2023).
Ia menuturkan, peristiwa itu terjadi, Selasa (24/10/2023), antara pukul 19.34 hingga 19.38 WIB.
Ketika itu dua orang bule datang ke kedainya yang berada di Jalan Lintas Padang-Bengkulu, Lakuak, Kecamatan Lengayang.
"Saat itu kedai lagi sepi, tidak ada yang datang," ujarnya.
Baca juga: Detik-Detik Bule Nipu Agen BRI Link di Pesisir Selatan, Aksinya seperti Trik Sulap, Tangannya Cepat
Ia melanjutkan, bule tersebut datang mengendarai mobil dan diparkir agak jauh dari depan kedai sehingga tidak terlihat CCTV.
Salah seorang bule datang menghampiri karyawannya dan menyampaikan maksud menukar mata uang asing dengan rupiah.
Namun, kata dia, karyawan menyampaikan bahwa di tempatnya tidak menerima penukaran uang asing.
"Bule ini pergi setelah itu, tapi balik lagi dan mengatakan ingin menukarkan uang Rp50 (ribu) dengan Rp100 (ribu)," beber Nirmala.
Ia mengatakan, bule itu mengeluarkan uang rupiah pecahan 50 ribu dua lembar dan menukarkannya dengan pecahan Rp100 ribu tapi dengan seri unik.
Bule itu menyampaikan kepada karyawannya uang Rp100 ribu itu akan ia jadikan kenang-kenangan di negaranya nanti.
"Sudah dikasih Rp100 ribu, tapi bule ini menolak dan minta uang kertas baru," kata Nirmala.
Baca juga: Modus Bule Nipu Agen BRI Link di Pesisir Selatan, Tukar Uang Dolar dan Cari Kode Unik
Lebih lanjut ia menjelaskan, karena permintaan itu, karyawannya pun mengeluarkan satu ikat uang baru dengan total Rp10 juta.
Karyawannya memilihkan satu pecahan seratus dan memberikannya ke pada bule, namun bule itu kembali menolak.
Lalu bule itu mengambil seikat uang yang dipegang karyawannya untuk memilih sendiri uang yang akan ditukar.
"Karyawan kita ini percaya karena uang itu setelah diambilnya dikembalikan. Tapi dia seperti itu dua kali, yang kedua inilah uang diambil," kata Nirmala.
"Yang kedua ini yang dilakukannya itu sama, dia ambil uangnya, terus dikembalikan. Tapi ternyata tangan bagian bawahnya mengambil uang," tuturnya.
Nirmala menyebut, karyawannya mulai curiga setelah kedua bule meninggalkan kedainya.
Saat itu, uang yang dikembalikan terasa lebih tipis.
"Benar saja, saat dihitung dengan mesin penghitung uang, uang yang Rp10 juta itu tinggal Rp7 juta, Rp3 juta hilang," ucapnya.
Nirmala bilang, saat itu karyawannya hendak mengejar pelaku yang sedang berjalan ke arah mobilnya, namun takut menjadi tuduhan.
Akhirnya, pihaknya melihat CCTV dan ternyata kedua bule itu memang telah membawa kabur uang Rp3 juta.
"Cepat sekali tangannya, seperti lihat atraksi sulap aja," beber Nirmala.
Ia menambahkan, Rabu sore pihaknya mendatangi Mapolsek Lengayang untuk membuat laporan dan memberikan kesaksian.
"Semalam polisi sudah datang ke sini dan memeriksa CCTV. Kita melapornya kemarin lewat HP aja," pungkasnya.
Sementara itu Kapolsek Lengayang, Iptu Faisal Safutra saat ditemui TribunPadang.com belum bisa menjelaskan duduk kasus ini.
"Kita masih penyelidikan, nanti kita ekspos," katanya Rabu siang.
Video penipuan bule terhadap agen BRI link tersebut viral di media sosial instagram.
Satu di antaranya diposting @matarakyat_sumbar dengan nama pengguna MataRakyat Sumbar, Rabu pagi.
Video berdurasi 3 menit 29 detik itu memperlihatkan bule dengan baju kaus berompi mendatangi agen BRI Link dan terjadi percakapan di antara mereka.
Bule tersebut terdengar ingin menukarkan mata uang asing dengan rupiah di BRI Link tersebut.
"Money changer," kata bule itu ke agen BRI Link yang tengah duduk dikutip TribunPadang.com, Rabu siang.
Dalam keterangannya, akun @matarakyat_sumbar menyampaikan peristiwa ini terjadi di daerah Kambang, Kecamatan Lengayang.
Akun itu juga memberikan keterangan bahwa korban mengalami kerugian Rp3 juta.
Baca juga: VIRAL Bule Nipu Agen BRI Link di Kambang Pesisir Selatan, Uang Rp3 Juta Raib
2. Yulia Rahmi Pelajar SMK di Bukittinggi Dilaporkan Hilang, Pamit ke Orang Tua Mengantar Paket
Seorang pelajar SMK bernama Yulia Rahmi (17) di Bukittinggi, Sumatera Barat dilaporkan hilang oleh orang tuanya.
Yulianti, orang tua Ami, panggilan akrab Yulia Rahmi, mengatakan, anaknya tidak pulang ke rumah sejak Kamis, (26/10/2023), pukul 16.00 WIB.
Ia menyebut, Ami sebelumnya pamit dari rumah hendak pergi mengantarkan paket ke kurir di Bukittinggi. Namun, hingga malam Ami tak kunjung pulang.
"Ami pergi membawa motor, bawa HP, tapi nomor HP-nya sudah tidak aktif," kata Yulianti kepada TribunPadang.com, Senin (30/10/2023) malam.
Yulianti menuturkan terakhir pergi dari rumah Ami mengenakan baju warna peach, celana Levis, jilbab cokelat dan sepatu putih.
Sementara, motor yang dibawa Ami adalah Honda Beat warna silver dengan nomor polisi atau nomor plat BA 5187 LU.
Ami merupakan siswi kelas XI Jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) SMK Genus Bukittinggi.
Dia tinggal bersama orang tuanya di Lambah Sianok, Agam, sekitar dua kilometer dari Jam Gadang, Bukittinggi. Kediamannya dikenal dengan nama "Urut Tek Nian".
Yulianti bilang, bila ada yang melihat keberadaan anaknya, mohon menghubunginya segera di nomor 081267402413, baik via telepon seluler maupun WhatsApp.
Selain nomor itu, keberadaan Ami juga bisa disampaikan ke nomor 083869837841 atau pihak sekolah di nomor 081263546350 dan 085263303203. (*)
3 Berita Populer Sumbar: Pemko Dirikan Posko Pengaduan Kebakaran, 21 Tahun Merintis Lenyap Seketika |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Gapura Roboh di Indarung, Lahan Terbakar, Harga TBS Sawit |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Belasan Motor Terjaring Operasi Cipta Kondisi, Tawuran Remaja dan Kebakaran |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Gubernur Mahyeldi Lantik Sejumlah Kadis & Polemik Pemindahan Honorer Solok |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Sidang Polisi Tembak Polisi Ditunda dan Warga Segel Kantor Nagari di Pasbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.