Bayi Hamil Bayi
Hoaks! Bayi Hamil Asal Pessel Melahirkan di Padang, Adnan Jalani Operasi Pengangkatan Tumor Hari Ini
Isu terkait bayi hamil di Batang Kapas, Pesisir Selatan terus berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Isu terkait bayi hamil di Batang Kapas, Pesisir Selatan terus berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Kini, isu baru beredar bahwa bayi yang bernama Adnan Arfandi itu telah melahirkan seorang bayi di RSUP M Djamil Padang.
Kabar itu beredar secara berantai dari mulut ke mulut sejak Rabu (25/10/2023) siang, seperti di kedai-kedai dan pasar.
Dari kabar yang beredar itu, bayi tersebut dikatakan lahir sehat dengan kelamin laki-laki, sama dengan Adnan yang kini berusia lima bulan.
"Alah malayian patang (sudah melahirkan kemarin)," kata Ujang (53), salah seorang warga Batang Kapas saat berbincang dengan TribunPadang.com disebuah warung, Kamis (26/10/2023) pagi.
"Anaknyo laki-laki lo, iduik, sehat, tapi badannyo ketek (anaknya laki-laki juga, hidup, sehat, tapi badannya kecil)," ujar seorang penjual martabak di Pasar Batang Kapas, Rabu malam.
Informasi bayi melahirkan ini juga beredar di media sosial sehingga warga bertambah yakin bahwa bayi yang selama ini viral telah melahirkan.
Baca juga: Bayi Asal Pessel yang Viral Disebut Hamil Sering Berobat ke Dukun, Perut Dipijat karena Tegang Pusar
Bahkan di media sosial ditampilkan video seorang bayi yang berukuran kecil (prematur) yang terlihat baru dilahirkan di rumah sakit.
Dalam video itu pula terlihat seorang bayi yang tengah tidur di ranjang dan disebut-sebut bayi itu adalah Adnan.
Keterangannya pun menyebut bahwa kedua bayi, Adnan dan bayi di dalam perutnya dikatakan selamat.
"Alhamdulillah keduanya selamat," sebagaimana ditulis akun TikTok MHDZikri dalam keterangan video yang ia unggah, Rabu (25/10/2023).
Perlu diketahui, Adnan bersama keluarga memang berangkat ke RSUP M Djamil Padang pada Rabu (25/10/2023) subuh.
Namun, Adnan masuk rumah sakit bukan untuk melahirkan atau operasi untuk mengeluarkan bayi, melainkan operasi pengangkatan tumor.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP M Djamil Padang, dr. Bestari Jaka Budiman mengatakan, bayi Adnan dijadwalkan jalani dioperasi hari ini, Kamis (26/10/2023).
"Kasus ini ditangani oleh tim yang terdiri dari bagian bedah anak, kemudian bedah vaskular, kemudian onkologi, dan anestesi," katanya, Rabu.
Sementara itu, terkait video yang beredar, dari hasil penelusuran TribunPadang.com, bayi dalam video tersebut merupakan bayi prematur yang lahir di India.
Baca juga: Dokter Radiologi RSUP M Djamil Padang: Bayi Adnan Perut Membesar Idap Tumor Langka
Video itu diunggah oleh Chanel Youtube @narlagirirad pada 19 Oktober 2022 dengan keterangan "baby of five months".
Kemudian video yang sama diunggah ulang dengan akun yang sama pada 22 Juli 2023 dengan keterangan "thanks for 5millon veiwes".

Mengidap Tumor
Dokter bedah anak RSUP M Djamil Padang, dr. Budi Pratama Arnofyan mengatakan bahwa Adnan mengidap tumor.
Pihaknya mendiagnosis tumor yang ada di dalam perut Adnan adalah tumor teratoma.
"Secara morfologis dan epidemiologi, tumor bisa terjadi pada usia berapa saja. Tetapi tidak disebut dengan kondisinental meskipun terjadi pada bayi," kata dia dalam keterangannya, Selasa.
Sementara, dokter radiologi RSUP M Djamil Padang, dr. Tuti Handayani juga mengatakan bahwa Adnan mengidap tumor teratoma.
Ia bilang, tumor ini terdiri dari atas komponen padat, lemak, dan cairan. Selain itu, juga ada komponen osifikasi atau penulangan.
"Penulangan yang terjadi pada Adnan ini beberapanya memperlihatkan struktur menyerupai kaki, pedis dan tungkai," ucapnya dalam keterangan resmi pada Selasa.
Baca juga: Runut Kasus Bayi Viral Asal Batang Kapas Pesisir Selatan, Idap Tumor Dibilang Hamil
Awal Mula Sakit dan Viral Hamil
Hendi (38) orang tua laki-laki Adnan saat berbincang dengan TribunPadang.com, Selasa malam, membeberkan awal mula ia mengetahui anaknya sakit hingga akhirnya hamil.
Ayah empat anak itu mengatakan, ihwal ini bermula saat ia bersama ibu bayi, istrinya, merasakan hal yang tidak enak saat meraba perut buah hatinya itu.
Ketika itu, Adnan juga sering merengek dan ia sekeluarga merespons bahwa anaknya sedang sakit.
"Ketika itu kami bawa Adnan berobat ke dukun kampung," kata Hendi sembari menerima tamu yang terus berdatangan.
Ia melanjutkan, saat berobat pertama, ia tidak melihat perubahan terhadap bayinya.
Adnan masih suka merengek dan perutnya saat diraba terasa ada benjolan dan keras, masih sama dengan sebelumnya.
Hendi pun kembali membawa anaknya berobat alternatif. Kali ini ia bawa ke dukun kampung yang disarankan orang lain.
Sepulang dari sana, kondisi Adnan tidak juga berubah. Malah ia tambah khawatir lantaran perut si bungsu tumbuh dan membesar.
"Saya bawa lagi ke dukun kampung. Di sarankan sama orang di sana bagus, saya pergi ke sana. Tapi tidak juga ada perubahan," kata Hendi.
Baca juga: Adnan Bayi Viral Asal Batang Kapas Berangkat ke Padang Hari Ini, Jalani Operasi Pengangkatan Tumor
"Sudah banyak dukun yang saya datangi. Ada yang jauh ada yang dekat. Ke bidan juga sudah, tidak juga ditemukan sakitnya," tuturnya.
Hendi bilang, menurut sejumlah dukun anaknya mengalami penyakit pusar tegang. Sejumlah dukun lainnya menyebut ada yang hidup di dalam perut Adnan.
Jika memang ada yang hidup, ia pun cukup ragu lantaran anaknya lahir dengan kondisi sehat dan istrinya lahiran normal tanpa operasi.
Sementara, saat berobat ke bidan, kata Hendi, anaknya disebut mengalami kembung dan demam biasa.
"Terakhir saya ke dukun namanya (berinisial S) di Mudiak (masih di daerah Batang Kapas), katanya anak saya tidak bisa ke dukun, harus operasi," ucapnya.
Sudah dua bulan lebih membawa anaknya berobat ke berbagai dukun kampung, Hendi pun membawanya ke RSUD M Zein Painan, sekitar 45 menit dari kediamannya.
Sebelumnya ia enggan membawa anaknya langsung ke rumah sakit karena terkendala biaya.
"Saya lupa tanggalnya ke rumah sakit, seingat saya akhir September, soalnya tanggal 2 Oktober dirujuk ke Padang, tiga hari di Painan," imbuhnya.
Baca juga: Bukan Hamil, Bayi Viral Perut Membesar di Pesisir Selatan Diduga Mengidap Tumor
Hendi mengungkapnya, saat dirawat di Painan, pihak rumah sakit tidak menemukan penyakit yang diderita anaknya dan akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Direktur RSUD M Zein Painan, dr. Muhammad Fahriza mengatakan, di Painan tidak memiliki alat yang cukup untuk menangani Adnan.
Namun, kata dia, pihaknya mendiagnosis Adnan mengidap tumor di dalam perutnya, yaitu Tumor Intra Abdomen.
"Kalau hamil, ada bayi di dalam perutnya, itu tidak mungkin," ujarnya saat ditemui Selasa sore.
Di Padang, Adnan menjalani CT Scan dan didapati ada massa (secara medis disebut tumor) di dalam perutnya.
Massa ini menyerupai janin karena membentuk tungkai kaki dan hidup bergerak.
"Waktu itu rumah sakit mengatakan anak saya ini tidak tumor, penyakitnya tidak biasa, ada janin di dalam perutnya," jelas Hendi.
Semenjak itu hingga sekarang, Hendi meyakini anaknya memang tengah hamil.
"Saya tidak menambah-nambah cerita, itu yang disampaikan rumah sakit di Padang ke saya," jelasnya lagi.
Setelah menjalin pemeriksaan Adnan pun diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, tak berapa lama setelah dirujuk.
Baca juga: Perut Membesar Mengandung Anak, Bayi Hamil di Pesisir Selatan Segera Dioperasi
Dilain sisi, dokter bedah anak RSUP M Djamil Padang, dr. Budi Pratama Arnofyan mengatakan bahwa Adnan memang mengidap tumor.
Pihaknya mendiagnosis tumor yang ada di dalam perut Adnan adalah tumor teratoma.
"Secara morfologis dan epidemiologi, tumor bisa terjadi pada usia berapa saja. Tetapi tidak disebut dengan kondisinental meskipun terjadi pada bayi," kata dia dalam keterangannya, Selasa.
Sementara, dokter radiologi RSUP M Djamil Padang, dr. Tuti Handayani juga mengatakan bahwa Adnan mengidap tumor teratoma.
Ia bilang, tumor ini terdiri dari atas komponen padat, lemak, dan cairan. Selain itu, juga ada komponen osifikasi atau penulangan.
"Penulangan yang terjadi pada Adnan ini beberapanya memperlihatkan struktur menyerupai kaki, pedis dan tungkai," ucapnya dalam keterangan resmi pada Selasa.
Hendi melanjutkan, pada Sabtu (21/10/2023) siang, warga di kampung beramai-ramai melihat kondisi Adnan di rumah.
Pasalnya, telah menjadi tradisi untuk menjenguk ke rumah bila ada tetangga atau orang dalam satu kampung yang sakit di daerah tempat Adnan tinggal.
Namun, saat ditanya apakah ia menyampaikan anaknya hamil kepada warga yang datang, Hendi menjawab ragu.
Baca juga: VIRAL Video Bayi Hamil Bayi di Pesisir Selatan Sumatera Barat
"Mungkin saya pernah menyampaikan, setelah itu orang itu yang menyampaikan ke yang lain, dan akhirnya ramai ke sini, ada yang memvideokan, dan viral," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa kasus ini makin viral setelah diposting oleh akun Instagram, citizen jurnalis dan diliput dan tayang di televisi.
Terlebih saat itu ia memperlihatkan hasil CT Scan perut Adnan yang memperlihatkan bayangan janin di dalam perutnya.
Hal ini kemudian membuat warga bertambah yakin bahwa Adnan memang hamil.
Setelah itu, Hendi bilang rumahnya ramai dikunjungi oleh warga dari berbagai kampung dan kecamatan di Pesisir Selatan.
Warga berdatangan dari pagi hingga malam ke kediamannya. Mereka ingin melihat secara langsung bagaimana kondisi Adnan yang viral karena hamil.
Pantauan TribunPadang.com, Selasa malam, warga silih berganti tiba di rumah Adnan. Mereka ada yang datang dengan mobil dan ada pula mengendarai motor.
Bahkan ada yang datang dengan pikap dan mereka duduk lesehan di bagian bak belakangnya.
Baca juga: Buang Bayi Hasil Hubungan Haram di Kebun Pepaya, Pasangan Selingkuh di Padang Pariaman Ditangkap

Saat tiba, warga secara bergantian masuk ke dalam rumah untuk melihat Adnan, sebab kondisi rumah yang sempit dan pengap tak baik untuk bayi.
Keluarga Adnan menyediakan kursi yang cukup banyak untuk warga duduk sembari menunggu giliran masuk.
Warga yang masuk selalu mengabadikan momen ponsel pintar masing-masing. Beberapa di antaranya ada yang live streaming di media sosial.
Sesekali kondisi terlihat tegang. Mereka yang lama menunggu di luar berteriak ke dalam agar gantian untuk masuk.
"Penasaran, mau lihat langsung apa benar bayinya hamil atau tidak," ujar salah seorang pengunjung, Wati (47) kepada TribunPadang.com.
"(setelah melihat) antara percaya dan tidak. Kalau iya, ini kuasanya Allah, kalau tidak saya tidak tau, ada apanya," timpal Yetti (39).
Tak hanya warga yang datang, ramainya Adnan juga mengundang pedagang makanan keliling untuk berjualan.(*)
Bayi Adnan Arfandi Stabil Pasca Operasi Pengangkatan Tumor di Perut di RSUP Dr M Djamil Padang |
![]() |
---|
Dokter RSUP Dr M Djamil Padang Sebut Tumor dalam Perut Bayi Adnan Berbentuk Selaput, Berat 2 Kg |
![]() |
---|
Tumor Dalam Perut Bayi Adnan Berhasil Diangkat, Dokter Bedah RSUP Dr M Djamil Padang Butuh 2,5 Jam |
![]() |
---|
Bayi Asal Pessel yang Viral Disebut Hamil Sering Berobat ke Dukun, Perut Dipijat karena Tegang Pusar |
![]() |
---|
Dokter Radiologi RSUP M Djamil Padang: Bayi Adnan Perut Membesar Idap Tumor Langka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.