PDI Perjuangan Optimis Ganjar-Mahfud Rebut Kembali Suara Jokowi di Sumbar pada Pilpres 2014 lalu

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang Albert Hendra Lukman optimis perolehan suara pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Sumatera Barat (Sumbar) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lebih baik ketimbang suara Jokowi dan Ma'ruf Amin pada 2019 silam.

Albert bilang, PDI Perjuangan di Sumbar berupaya agar duet Ganjar-Mahfud setidaknya meraih suara minimal 24 persen dalam kondisi kontestasi diikuti tiga pasang calon.

Angka tersebut dipatok, berkaca pada Pilpres 2014 lalu, dimana saat itu pasangan yang juga diusung PDI Perjuangan, Jokowi dan Jusuf Kalla di Sumbar dicoblos oleh 23,03 persen pemilih.

"Kita berupaya merebut kembali 24 persen suara Jokowi di 2014," kata Albert kepada TribunPadang.com, Senin (23/10/2023).

Target minimal tersebut, kata Albert cukup rasional melihat peta politik di Sumbar, meskipun ia memperkirakan perolehan pasangan Anies dan Muhaimin di Sumbar menjadi yang teratas di Sumbar pada Pilpres mendatang.

"Namun politik tetap dinamis, kita tentu juga melihat strategi aktualisasi nya di lapangan," katanya.

Anggota DPRD Sumbar ini membandingkan bahwa Pilpres 2014 dan 2019 ada perbedaan tersendiri. Ia menganggap pada 2014 politik identitas belum terlalu masif, sehingga pasangan yang diusung PDI Perjuangan masih bisa meraih angka sekitar 23,03 persen.

Baca juga: Nama Caleg DPRD Jawa Tengah 2024 Partai Gerindra Dapil 5, Ada Rohmat Marzuki dan Mohammad Nasrun

"2014 berangkat dari 0 kilometer, 24 persen itu yang kita katakan pemilih nasionalis yang tak terpapar politik identitas dan sebagainya," lanjutnya.

PDI Perjuangan katanya akan berusaha meyakinkan pemilih Sumbar soal kapabilitas, karakter dan kemampuan Ganjar dan Mahfud MD.

Ia meyakini, meski dalam beberapa survei elektabilitas Ganjar masih rendah, namun kehadiran Mahfud MD sebagai bacawapres akan meningkatkan elektabilitas pasangan tersebut.

Selain itu, PDI Perjuangan, kata Albert lagi, akan memanfaatkan resistensi masyarakat Sumbar kepada Presiden Jokowi, yang mana Prabowo akan bersanding dengan putra sulung Jokowi; Gibran Rakabuming Raka.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Andri Rusta mengatakan, perolehan suara pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diprediksi hanya mentok 15 persen di Sumbar pada Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi saya perkirakan untuk Ganjar 15 persen sudah maksimal di Sumbar, kalau dengan kondisi sekarang bahwa mereka tidak terlalu bergerak, kalaupun misalnya sudah ada simpul relawan Ganjar, kemudian kegiatan-kegiatan Ganjar, namun belum terlalu terlihat," ujar Andri kepada TribunPadang.com, Senin (23/10/2023).

Andri membeberkan, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi hal tersebut, yaitu masyarakat Sumbar yang cenderung tidak peduli dengan calon yang diusung PDI Perjuangan.

Baca juga: Pengamat: Suara Ganjar-Mahfud di Sumbar pada Pilpres 2024 Diperkirakan Mentok di 15 Persen

Hal itu telah terlihat di dua gelaran Pilpres, pada 2014 calon dari PDI Perjuangan Jokowi - Jusuf Kalla hanya meraih 23,08 persen. Sementara pada 2019 duet Jokowi - Ma'ruf Amin hanya memperoleh 14,08 persen.