Pemilu 2024

Pengamat: Suara Ganjar-Mahfud di Sumbar pada Pilpres 2024 Diperkirakan Mentok di 15 Persen

Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Andri Rusta mengatakan, perolehan suara pasangan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
Tribunnews.com
Ganjar Pranowo da Mahfud MD saat deklarasi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (18/10/2023). Suara keduanya di Sumbar diperkirakan mentok di angka 15 persen. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Andri Rusta mengatakan, perolehan suara pasangan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Mahfud MD diprediksi hanya mentok 15 persen di Sumatera Barat (Sumbar) pada Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi saya perkirakan untuk Ganjar saya perkirakan 15 persen sudah maksimal di Sumbar, kalau dengan kondisi sekarang bahwa mereka tidak terlalu bergerak, kalaupun misalnya sudah ada simpul relawan Ganjar, kemudian kegiatan-kegiatan Ganjar, namun belum terlalu terlihat," ujar Andri kepada TribunPadang.com, Senin (23/10/2023).

Andri membeberkan, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi hal tersebut, yaitu masyarakat Sumbar yang cenderung tidak peduli dengan calon yang diusung PDI Perjuangan.

Hal itu telah terlihat pada dua gelaran Pilpres, pada 2014 calon dari PDI Perjuangan Jokowi - Jusuf Kalla hanya meraih 23,08 persen. Sementara pada 2019 duet Jokowi - Ma'ruf Amin hanya memperoleh 14,08 persen.

Dari dua gelaran Pilpres itu, suara Jokowi dan pasangannya di Sumbar merupakan yang terendah di Indonesia.

Baca juga: Politisi PDIP Padang Sambut Baik Duet Ganjar-Mahfud MD: Kelebihan Mahfud MD Tak Dipunyai Calon Lain

Andri yang juga Direktur survei dan riset lembaga Spektrum Politika mengungkapkan, hasil survei terakhir lembaganya menunjukkan bahwa dari berbagai simulasi, elektabilitas Ganjar masih di angka tujuh hingga delapan persen.

Adapun kata dia, bacawapres Mahfud MD yang sudah sah mendampingi Ganjar dinilai juga tidak bisa menaikkan suara keduanya di Sumbar pada Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.

"Di Sumbar memang belum terlihat pengaruh Mahfud, karena Mahfud belum terlalu mengakar di Sumbar, dan tidak terlalu dikenal juga, jadi tidak ada dampak elektoral yang terlalu besar di pemilih Sumbar," katanya.

Di samping itu, menurut Andri sekitar 85 persen suara di Sumbar akan diperebutkan oleh pasangan Anies - Muhaimin dan Prabowo - Gibran.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved