Kabut Asap di Sumbar
Kualitas Udara di Padang Makin Buruk, Wali Kota Sebut Akibat Asap Kiriman Daerah Tetangga
Walikota Padang Hendri Septa meminta masyarakat untuk tidak panik terkait kondisi udara yang semakin memburuk.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Walikota Padang Hendri Septa meminta masyarakat untuk tidak panik terkait kondisi udara yang semakin memburuk.
Menurutnya, Pemerintah Kota Padang masih memantau kualitas udara akibat kabut asap kiriman dari daerah tetangga.
Lanjutnya, kualitas udara yang saat ini angka ISPU naik, bisa saja turun.
"Kalau memang sudah tidak sehat, kita harus bergerak, jangan sampai panik masyarakat," ujar Hendri Septa, Rabu (18/10/2023).
Ia menambahkan, Pemko Padang juga akan mengeluar surat edaran baru terkait merespon kualitas udara yang semakin menurun ini.
Serta meminta masyarakat untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, terutama orang yang rentan.
"Sebenarnya kami sudah mengeluarkan aturan, warga kami yang rentan memakai masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah," katanya.
Menurutnya, edaran tersebut untuk mengantisipasi dampak kabut asap saat sudah tidak sehat.
Baca juga: Udara Memburuk, Disdikbud Kota Padang Batasi Kegiatan Siswa di Luar Ruangan
Sebelumnya diberitakan, kualitas udara di Kota Padang saat ini termasuk kategori tidak sehat, pada Rabu (18/10/2023).
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Edi Hasymi mengatakan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di kota Padang pagi ini ada dinilai 102.
"Kalau sudah 101 sampai 200 itu kategorinya sudah tidak sehat," ujar Edi Hasymi saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).
Menurutnya, kondisi ini mengalami kenaikan dari kondisi pagi tadi pada pukul 06.00 WIB yang masih dinilai 95.
"Update pukul 10.00 WIB ini nilainya 102," ujarnya.
Untuk itu, Ia meminta semua masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan untuk menggunakan masker.
Baca juga: Update Kualitas Udara di Padang, Pemko Ingatkan Warga Rentan Wajib Pakai Masker Bila ke Luar Rumah
"Kalau saat kategori sedangkan kita imbau hanya yang rentan saja pakai masker, kalau sudah tidak sehat ini, semua orang harus pakai masker saat diluar ruangan," ujarnya.
Edi mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih memantau kondisi udara sebelum mengeluarkan kebijakan khusus.
"Kita pantau dulu, mana tau nanti sore sudah turun lagi," ujarnya. (*)
Imbauan Pemda Terkait Kabut Asap Belum Cukup, Ombudsman Sumbar Minta Tingkatkan Layanan Promkes |
![]() |
---|
Kualitas Udara Padang Membaik Pasca Diguyur Hujan, Masuk Kategori Sedang |
![]() |
---|
Kasus ISPA di Padang Melonjak karena Kabut Asap, Capai 1.400 Kasus Awal Oktober |
![]() |
---|
Wali Kota Padang Pertimbangkan Belajar Daring Jika Kualitas Udara Semakin Buruk |
![]() |
---|
Pemko Padang Bagikan 26 Ribu Masker Kurangi Dampak Kabut Asap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.