Beras Sintetis di Bukittinggi

Dinas Pertanian Bukittinggi Minta Warga Lapor Jika Temukan Beras Meragukan

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi Hendry meminta warga melapor jika menemukan pangan atau beras yang meragukan.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
Istimewa/Tangkapan Layar
Kolase tangkapan layar video viral di Instagram dan WhatsApp Grub yang memperlihatkan seorang perempuan dan pria mereview beras aneh di Bukittinggi, Senin (16/10/2023). Dalam video keduanya menyebut bahwa nasi yang dihasilkan mudah mengeras dan memantul bila dilempar ke lantai. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi Hendry meminta warga melapor jika menemukan pangan atau beras yang meragukan.

Menurutnya dengan begitu, beras tersebut bisa cepat diperiksa tim terpadu pengawas pangan kota Bukittinggi.

Tim yang melibatkan berbagai stakeholder ini dapat memastikan langsung, sehingga masyarakat menjadi tenang.

"Masyarakat seandainya ada hal-hal yang meragukan, laporkan saja," ujar Hendry, Selasa (17/10/2023).

Hendry mengatakan tim pengawas pangan ini dapat melihat secara manual dan membedakan mana beras biasa atau sintetis. 

Selain itu, beras yang meragukan juga bisa dilakukan pemeriksaan secara ilmiah di laboratorium

Menurut Hendry, beras yang bereda di Bukittinggi berbagai macam, dan dibawa dari kabupaten kota di sekitar Bukittinggi. Serta dipastikan tidak ada beras sintesis.

"Beras ini bermacam, ada juga beras Bulog. Tapi dipastikan tidak ada beras plastik," katanya.

Baca juga: Bantah Beras Sintetis, Dinas Pangan Sumbar Sebut Beras di Bukittinggi Produksi Petani Lokal

Tak Temukan Beras Sintetis

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi memastikan tidak ada beras sintetis yang dijual pedagang di pasar tradisional maupun modern di Kota Bukittinggi.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi Hendry, usai mendapat laporan adanya beras aneh yang mudah mengeras dan membal saat dimasak, pihaknya juga sudah memastikan ke pedagang tempat warga membeli.

"Laporan warga seminggu lalu, belinya di Pasar Bawah Bukittinggi, kami langsung ke lokasi pedagang itu, hasilnya tidak ada," ujar Hendry, Selasa (17/10/2024)

Hendry mengatakan, setelah diperiksa ke pedagang di Pasar Bawah, hasilnya tidak ditemukan beras sintetis.

"Hanya beras seperti biasa," kata Hendry.

Baca juga: Temuan Beras Membal di Bukittinggi, Dinas Pertanian Sebut karena Pulen: Aman Dikonsumsi

Menurutnya, beras biasa pun, jika dimasak agak lembek dan dibulatkan, bisa seperti beras membal seperti video yang beredar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved