Beras Sintetis di Bukittinggi

Usai Kasus Beras Sintesis, Kini Viral Lagi Beras Aneh di Bukittinggi, Nasinya Mudah Keras & Memantul

Baru saja selesai kasus beras sintetis, warga Kota Bukittinggi kini diresahkan lagi dengan video beras aneh. Video yang viral di Instagram dan ...

|
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/Tangkapan Layar
Kolase tangkapan layar video viral di Instagram dan WhatsApp Grub yang memperlihatkan seorang perempuan dan pria mereview beras aneh di Bukittinggi, Senin (16/10/2023). Dalam video keduanya menyebut bahwa nasi yang dihasilkan mudah mengeras dan memantul bila dilempar ke lantai. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Baru saja selesai kasus beras sintetis, warga Kota Bukittinggi kini diresahkan lagi dengan video beras aneh.

Video itu viral di media sosial Instagram dan WhatsApp Grub, Senin (16/10/2023) setelah diunggah oleh sejumlah pengguna.

Video tersebut memperlihatkan seorang perempuan dan pria mereview beras yang ia masak menghasilkan nasi yang tak biasa.

Dalam video berdurasi 1 menit 57 detik itu, keduanya menyebut bahwa nasi yang dihasilkan dari beras yang mereka beli mudah mengeras dan tidak lengket.

Dalam video juga terlihat keduanya mempraktikkan hal-hal yang mengganjal terkait nasinya.

Perempuan dan pria itu membentuk nasi seperti bola-bola kecil, lalu melemparnya ke lantai dan terlihat nasi tersebut memantul. 

Ketika mereka melemparnya ke kursi kayu, bulatan nasi itu juga memantul dan menghasilkan bunyi yang cukup keras.

Baca juga: Gubernur Sumbar Pastikan Hasil Pemeriksaan Beras Diduga Sintesis di Bukittinggi Negatif

Setelah beberapa kali dilempar ke lantai dan kursi, bulatan nasi tersebut juga tidak hancur atau berderai.

Namun, jika dilihat secara kasat mata, nasi yang dimasaknya itu layaknya seperti nasi-nasi pada umumnya, berwarna putih dan sedikit bergetah.

"Ini nasi atau apa. Ini nasi panas diambil, digulung, tidak menempel di tangan, dilempar tidak pecah, melantun (memantul)," ujar perempuan dan pria itu saat bercakap dalam bahasa Minang di video.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Hendry saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapatkan laporan terkait video tersebut.

Ia mengatakan tidak ada masalah dengan nasi yang dihasilkan dari beras yang disebut-sebut aneh itu.

"(Nasinya) aman, karena ketika melapor ibu tersebut dengan membawa beras, setelah itu kami teliti dan kami makan bersama staf di kantor," ujarnya kepada TribunPadang.com, Senin malam.

Hendry menuturkan bahwa beras itu merupakan beras murni hasil produksi petani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved