Kota Padang Panjang

Purnatugas Pimpin Padang Panjang, Fadly Amran Sampaikan Permintaan Maaf ke Masyarakat

Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang periode 2018-2023 Fadly Amran dan Asrul resmi purnatugas memimpin Kota Serambi Mekkah.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Fadly Amran saat ditemui TribunPadang.com di Auditorium Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Kota Padang, Sumbar, Kamis (12/10/2023). 

Fadly Amran 

Purnatugas Pimpin Padang Panjang, Fadly Amran Minta Maaf ke Masyarakat


TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang periode 2018-2023 Fadly Amran dan Asrul resmi purnatugas memimpin Kota Serambi Mekkah.

Akhir masa jabatan keduanya habis pada 9 Oktober 2023 lalu. Kini, Padang Panjang dipimpin oleh penjabat Wali Kota, yakni Sonny Budaya Putra yang sebelumnya merupakan sekretaris daerah.

Fadly Amran dan Asrul ditemui TribunPadang.com pada Kamis (12/10/2023) usai pelantikan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang.

Keduanya pamit dan memohon maaf kepada masyarakat Padang Panjang selama lima tahun memimpin daerah tersebut.

Fadly Amran mengatakan, Padang Panjang adalah kota yang berbahagia. Ia dan Asrul merasa nyaman selama lima tahun bertugas.

"Banyak sekali kolaborasi dari masyarakat, baik itu tokoh adat, cadiak pandai, Ninik mamak, Bundo kanduang, berkat itulah kesuksesan demi kesuksesan terjadi di Kota Padang Panjang, walaupun tentu tak ada yang sempurna, dan kami hari ini meminta maaf kepada masyarakat Kota Padang Panjang," kata Fadly Amran.

Fadly menuturkan, sejumlah pencapaian berhasil direngkuh Padang Panjang, diantaranya berkaitan dengan manajemen reformasi birokrasi, bahkan kata dia manajemen kinerja ASN Padang Panjang terbaik secara nasional.

Baca juga: 10 Hari Lagi Jabatan Berakhir, Wako Padang Panjang Fadly Amran Sampaikan Salam Perpisahan

"Begitu juga program smart city kita terbaik sebagai kota kecil, innovation government award (IGA) dua kali berturut-turut, banyak sekali, tak bisa saya sebutkan semuanya," kata dia.

Selain itu, kata dia, Padang Panjang adalah daerah cerdas berintensitas. Pihaknya sudah jauh hari bekerja sama dengan KPK untuk merapikan birokrasi.

"Kami datang ke KPK bukan untuk diendorse, bukan mencari nama, tapi betul-betul untuk merapikan, saya tak bergetar ngomong bahwa Padang Panjang adalah kota anti korupsi, kolusi dan nepotisme," ujarnya.

Ia kembali menegaskan, pencapaian demi pencapaian bukan karena dirinya dan Asrul, melainkan berkat niat baik bersama dan dieksekusi secara bersama-sama.

Oleh sebab itu menurutnya, Padang Panjang sebagai kota Serambi Mekkah semestinya bisa menjadi contoh bagi pembangunan kota-kota lainnya.

Fadly juga berpesan kepada penjabat Wali Kota Padang Panjang agar memprioritaskan penyelesaian pekerjaan fisik di daerahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved