Kabut Asap di Sumbar
Kabut Asap Masih Selimuti Pesisir Selatan Sumbar, Pernapasan Warga Mulai Terganggu
Kabut asap masih menyelimuti Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (7/10/2023).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kabut asap masih menyelimuti Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (7/10/2023).
Salah satu kawasan yang diselimuti kabut asap ialah Nagari Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti.
Seorang warga setempat Medrizon mengatakan kabut asap sudah terjadi sejak pertengahan September 2023.
Kata dia, kabut asap ini semakin tebal dari hari ke hari hingga saat ini.
Meski demikian jarak pandang masih normal.
"Namun, untuk pernafasan mulai agak terganggu, apalagi masyarakat yang tidak memakai masker," kata Medrizon.
Baca juga: VIRAL Ketebalan Kabut Asap Kian Meningkat di Pesisir Selatan, Jarak Pandang Mulai Terbatas
Medrizon menuturkan hingga saat ini hujan tidak kunjung turun di kawasan itu sehingga kabut asap belum menghilang.
"Semoga turun hujan, sehingga kabut asap dapat berkurang atau hilang," pungkasnya.
Ketebalan Kabut Asap Kian Meningkat di Pesisir Selatan, Jarak Pandang Mulai Terbatas
Sebelumnya kabut asap sudah mengganggu jarak pandang di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (6/10/2023).
Video adanya penampakan kabut asap menyelimuti Kabupaten Pesisir Selatan viral di media sosial Instagram.
Video tersebut dibagikan akun infotapan.co.id yang memperlihatkan adanya kabut asap di wilayah Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi mengatakan, ada peningkatan ketebalan kabut asap menyelimuti Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kabut asap di Tapan dan sekitarnya, memang meningkat atau tebal," kata Defrisiswardi, Jumat (6/10/2023).
Ia mengatakan, ketebalan kabut asap ini terus menunjukkan peningkatan walaupun sudah turun hujan.
Imbauan Pemda Terkait Kabut Asap Belum Cukup, Ombudsman Sumbar Minta Tingkatkan Layanan Promkes |
![]() |
---|
Kualitas Udara Padang Membaik Pasca Diguyur Hujan, Masuk Kategori Sedang |
![]() |
---|
Kasus ISPA di Padang Melonjak karena Kabut Asap, Capai 1.400 Kasus Awal Oktober |
![]() |
---|
Wali Kota Padang Pertimbangkan Belajar Daring Jika Kualitas Udara Semakin Buruk |
![]() |
---|
Pemko Padang Bagikan 26 Ribu Masker Kurangi Dampak Kabut Asap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.