Kasus ISPA di Puskesmas Pauh Padang Melonjak Dampak Kabut Asap, Dialami Anak-Anak hingga Lansia

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Puskesmas Pauh Padang dialami bayi berusia nol sampai lima tahun.

Penanggung jawab Kasus ISPA Puskesmas Pauh Kota Padang Rita Suryani mengatakan kasus ISPA dampak dari kabut asap yang menyelimuti Padang dirasakan anak-anak, hingga lansia.

Menurutnya, pada bulan Agustus terdapat 9 pasien ISPA berusia 0 sampai 5 tahun. Serta 5 orang pasien berusia 5-9 tahun.

"Sementara bulan September terdapat 7 orang pasien ISPA berusia umur 0 - 5 tahun. Serta 23 orang pasien berusia 5-9 tahun," ujar Rita Suryani, Kamis (5/10/2023).

Ia menambahkan, kasus ISPA di Puskesmas Pauh juga didominasi usia 9 tahun sampai 60 tahun.

Baca juga: Udara Memburuk, Disdikbud Kota Padang Batasi Kegiatan Siswa di Luar Ruangan

Pada bulan Agustus 2023 jumlahnya 107 orang, angka ini melonjak menjadi 145 orang pada September 2023.

Sementara itu, lansia atau pasien berusia 60 tahun ke atas yang mengalami ISPA sebanyak 56 orang pada Agustus 2023. 

Angka ini juga melonjak pada bulan September 2023 menjadi 123 kasus.

"Total ISPA bulan Agustus sebanyak 177 pasien dan pada bulan September menjadi 293 orang," ujar Rita.

Rita Suryani mengatakan, edukasi dianjurkan kepada masyarakat atau pasien untuk mengurangi aktifitas di luar rumah 

"Perbanyak minum air putih dan konsumsi buah dan sayur," ujarnya.

Serta tidak melakukan pembakaran sampah di lingkungan sekitarnya 

"Segera melakukan pemeriksaan kesehatan bila terjadi gangguan pernapasan," kata Rita Suryani. (*)