Kota Pariaman

Sejarah Singkat Proses Membawa KRI Teluk Bone 511 Sebelum Berlabuh di Perairan Pariaman

Sebelum berlabuh di Kota Pariaman, Kapal Perang Hibah Kemenhan RI KRI Teluk Bone 511, memiliki cerita panjang baik dalam perjalanan dan proses meminta

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Eks Kapal Perang Hibah dari Kemenhan RI untuk Kota Pariaman, KRI Teluk Bone 511 saat berada di perairan Kota Pariaman, Kamis (28/9/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Sebelum berlabuh di Kota Pariaman, Kapal Perang Hibah Kemenhan RI KRI Teluk Bone 511, memiliki cerita panjang baik dalam perjalanan dan proses memintanya.

Kapal perang hibah dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) KRI Teluk Bone 511 akhirnya berlabuh di perairan Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) Kamis (28/9/2023).

KRI Teluk Bone 511, merupakan kapal perang ketiga yang hendak dihibahkan Kemenhan untuk Kota Pariaman, sebelumnya ada eks kapal perang Pati Unus dan Teluk Rate.

Wali Kota Pariaman Genius Umar, mengatakan, hibah kapal ini sudah diminta sejak awal masa kepemimpinannya (2019).

"Jadi sempat ada dua kapal perang yang disodorkan Kemenhan sebelum KRI Teluk Bone 511. Hanya saja kapal itu karam sebelum berlayar ke Kota Pariaman," jelas Genius, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Kasus Bullying di Pariaman Diselesaikan Lewat Mediasi, Disebut Ada Kesalahpahaman

Akhirnya KRI Teluk Bone 511 yang dipilih untuk dihibahkan dan berhasil berlabuh di perairan Kota Pariaman.

Genius menilai, sebelum berlabuh, KRI Teluk Bone 511, menempuh perjalanan laut yang cukup panjang

Dari Surabaya KRI Teluk Bone 511 ini ditarik olek Take Boat Fatmawati menuju ke Kota Pariaman dengan melewati beberapa proses persinggahan.

Diantaranya, di pelabuhan tanjung priok, setelah itu berlabuh di pelabuhan cilegon, dan persinggahan ketiga berlabuh di Lampung.

Akibat badai, kapal tidak bisa meneruskan perjalanan hingga badai mereda, setelah menempuh perjalanan lebih kurang selama dua puluh hari barulah sampai di kota pariaman.

Genius menjelaskan bahwa proses penghibahan eks kapal perang ini merupakan suatu pekerjaan yang sulit dan hampir mustahil untuk dilakukan.

Baca juga: Tiba di Pariaman, Eks KRI Teluk Bone 511 akan Jadi Museum Kapal Perang Pertama di Indonesia

"Dengan semangat tinggi dan kegigihan kami dan bantuan dari Inspektur Kota Pariaman Alfian Harun yang ditunjuk untuk memimpin proses penghibahan hingga perjalanan kapal perang ini sampai di kota pariaman telah berhasil dan patut diapresiasi," terangnya.

Suksesnya KRI Teluk Bone 511 berlabuh, menjadikan Kota Pariaman satu-satunya di Indonesia yang memiliki Eks Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

KRI Teluk Bone 511 yang akan dijadikan Museum Bahari, dan tempat edukasi kemaritiman bagi anak-anak Kota Pariaman, sekaligus menjadi tempat tujuan wisata baru di kota pariaman sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat kota pariaman kedepannya.

Genius berpesan, mudah-mudahan pengembangan eks kapal perang teluk bone ini bisa dilanjut ke depannya, walaupun beliau tidak menjabat lagi sebagai Wali Kota Pariaman.

Eks Kapal Perang Hibah dari Kemenhan RI untuk Kota Pariaman, KRI Teluk Bone 511 saat berada di perairan Kota Pariaman, Kamis (28/9/2023).
Eks Kapal Perang Hibah dari Kemenhan RI untuk Kota Pariaman, KRI Teluk Bone 511 saat berada di perairan Kota Pariaman, Kamis (28/9/2023). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved