Warga Digigit Anjing

Wali Kota Hendri Septa Ungkap Penyebab Meningkatnya Ancaman Rabies di Padang

Wali Kota Padang Hendri Septa meminta warga agar meningkatkan kewaspadaan dari ancaman anjing gila ataupun sejenisnya.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Wali Kota Padang Hendri Septa saat ditemui Jumat (22/9/2023) sore di Kampung Nelayan Pasia Nan Tigo. 

Dijelaskannya, 27 kasus gigitan anjing itu tidak terkonfirmasi Rabies. Hanya 22 kasus terakhir yang terkonfirmasi positif rabies.

"Kasus anjing rabies baru kali ini," ujarnya.

Ia menambahkan jika dibandingkan tahun 2022 lalu. Kasus gigitan anjing tahun ini melonjak, tahun lalu hanya 16 kasus gigitan anjing.

Menurut Yoice, melonjaknya kasus gigitan anjing ini salah satunya disebabkan populasi anjing semakin banyak. 

Baca juga: Anjing Gigit Puluhan Warga di Padang Dipastikan Positif Rabies

Pasalnya anjing hanya membutuhkan waktu dua setegah bulan sudah melahirkan dan anak yang dilahirkan juga lebih dari satu.

Untuk mengantisipasi penularan rabies, Yoice meminta agar masyarakat yang memelihara anjing, kucing maupun kera untuk membawa hewan mereka untuk divaksin, terutama anjing. 

"Karena 98 persen penularan rabies ini ada di Anjing," katanya. (*)
 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved