Kabut Asap di Sumbar
Kabut Asap Kembali Landa Kota Padang, Jarak Pandang Menurun 3 Hari Terakhir
Kabut asap yang kembali melanda Kota Padang mengakibatkan jarak pandang menurun, Jumat (29/2023).
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Padang berada di kategori sedang. ISPU dengan nilai 78 untuk parameter debu ukuran 2,5 mikrometer.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang dr Gentina mengimbau kepada warga untuk mengenakan masker. Terutama yang beraktifitas di luar ruangan.
"Udara sedang tidak sehat, bagi lansia, anak-anak, ibu hamil maupun kelompok rentan, ketika tidak ada keperluan keluar rumah, jangan dulu keluar rumah," imbaunya dilansir dari Diskominfo Padang, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Kota Padang & Sejumlah Daerah Lainnya Masih Diselimuti Kabut Asap, BMKG Catat 86 Titik Api di Sumbar
Gentina menyebut, apabila mendesak untuk beraktifitas di luar rumah, dianjurkan untuk mengenakan masker dan kacamata. Terutama bagi yang berkendaraan roda dua.
"Kabut asap mengandung partikel kecil yang dapat membuat iritasi mata, hidung dan tenggorokan. Partikel itu akan masuk ke saluran nafas yang dapat memicu asma, alergi, infeksi, maupun ISPA," jelasnya.
Agar tidak terpapar penyakit saat kabut asap ini, Gentina mengimbau warga untuk memperbanyak konsumsi air putih. Meningkatkan imun tubuh. Serta mengonsumsi sayuran dan buah.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Edi Hasymi membenarkan bahwa kualitas udara Kota Padang menurun dalam tiga hari belakangan.
Menurutnya, dua hari yang lalu nilai ISPU diangka 50, dan naik hari ini menjadi 78. Meskipun terjadi kenaikan, masih dalam kategori sedang.
Baca juga: Udara Kian Tak Sehat Akibat Kabut Asap, Ahli Sarankan Pakai Masker yang Bisa Saring Partikel Debu
"Memang kualitas udara Padang kembali menurun tiga hari belakangan," ujarnya kepada TribunPadang.com, Jumat (29/9/2023).
Edi Hasymi menambahkan, untuk itu, Pemerintah Kota Padang mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama kelompok berisiko seperti anak-anak, ibu hamil maupun orang dengan penyakit rentan ISPA.
"Surat edaran sudah dibuat juga, sekitar sebulan yang lalu, saat kabut asap mulai muncul," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan Pemko Padang ini.
Selain Kota Padang, beberapa daerah di wilayah pesisir timur pulau Sumatera justru kualitas udaranya tidak sehat. Seperti Jambi, Pekanbaru, Perawang Barat, Rokan Hilir berstatus ISPU tidak sehat. Sementara Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Hilir kualitas udaranya sangat tidak sehat.
Imbauan Pemda Terkait Kabut Asap Belum Cukup, Ombudsman Sumbar Minta Tingkatkan Layanan Promkes |
![]() |
---|
Kualitas Udara Padang Membaik Pasca Diguyur Hujan, Masuk Kategori Sedang |
![]() |
---|
Kasus ISPA di Padang Melonjak karena Kabut Asap, Capai 1.400 Kasus Awal Oktober |
![]() |
---|
Wali Kota Padang Pertimbangkan Belajar Daring Jika Kualitas Udara Semakin Buruk |
![]() |
---|
Pemko Padang Bagikan 26 Ribu Masker Kurangi Dampak Kabut Asap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.