Korban Tenggelam di Danau Maninjau Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Korban tenggelam di Danau Maninjau berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (28/9/2023).

Sebelumnya, korban bernama Randi Rifandi (27) dilaporkan hilang di tengah danau kawasan Maransi, Jorong Gasang, Nagari Maninjau, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan korban berhasil ditemukan pada pencarian hari ke-5.

"Korban berhasil ditemukan pada pukul 03.30 WIB," kata Abdul Malik.

Ia menjelaskan, saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke rumah duka," ujarnya.

Baca juga: Sudah 4 Hari Dicari, Nelayan yang Hilang Tenggelam di Danau Maninjau Agam Belum Ditemukan

Setelah korban ditemukan, pukul 06.00 WIB dilakukan debriefing.

"Semua unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih, diusulkan penutupan operasi SAR," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Tanjung Raya, Iptu Muzakar, mengatakan bahwa korban seorang nelayan yang setiap harinya mencari ikan untuk dijual.

Korban diduga hilang tenggelam di tengah Danau Maninjau saat menangkap ikan pada daerah Maransi, Jorong Gasang, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.

"Kita menerima informasi pada hari ini pukul 10.00 WIB adanya seorang nelayan hilang pada saat menangkap ikan di Danau Maninjau," kata Muzakar, Minggu (24/9/2023).

Awalnya korban meninggalkan rumah untuk menangkap ikan pantau di tengah Danau Maninjau pada Sabtu (23/9/2023) pukul 23.30 WIB.

Kata dia, korban pergi menangkap ikan dengan menggunakan perahu.

"Korban sempat berpamitan kepada kakaknya sebelum berangkat menangkap ikan di Danau Maninjau," ujarnya.

Baca juga: Pencarian Hari ke-2 Orang Hilang di Danau Maninjau Belum Berhasil, Tim SAR Lanjutkan Besok

Iptu Muzakar menyebutkan korban tidak kunjung pulang, sehingga membuat pihak keluarga merasa khawatir.

Korban dinyatakan hilang setelah adanya warga bernama Arifin (32) dan Billy (37), melihat perahu korban pada saat sedang bekerja di keramba apung.

"Perahu korban ini terombang-ambing di tengah Danau Maninjau. Diperkirakan berjarak 50 meter dari keramba tempat saksi bekerja," ujarnya.

Melihat hal tersebut, kedua warga mendekati perahu korban dan mencari keberadaan penumpangnya.

"Setelah 30 menit mencari, dan korban tidak ditemukan. Barulah kejadian ini dilaporkan ke warga sekitar, serta ke pihak kepolisian," katanya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)