Pemilu 2024

Ketua DPC PDIP Padang Tetap Dukung Jokowi Sampai Akhir Jabatan Meski Dikecewakan Kaesang

Ketua DPC PDIP Padang Albert Hendra Lukman mengatakan tetap mendukung penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga selesai masa jabatannya.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
Kompas.com
Penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Kaesang Pangarep di Kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Sabtu (23/9/2023). Ketua DPC PDIP Padang mengaku tetap mendukung Jokowi meski kecewa pada anaknya. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Padang Albert Hendra Lukman mengatakan tetap mendukung penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga selesai masa jabatannya.

Komitmen itu disampaikan Albert meski diakuinya kecewa lantaran putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep memilih berlabuh ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bahkan kemudian diangkat jadi ketua umum.

"Tetap kita kawal sampai akhir periode. Kita tetap mengawal dan mendukung sampai akhir masa jabatannya," kata Albert saat dimintai tanggapan bergabungnya Kaesang ke PSI kepada TribunPadang.com, Selasa (26/9/2023).

Ia menuturkan bahwa PDIP juga sudah sangat baik mengantar salah satu kader terbaiknya menduduki kursi RI 1.

"Yang kami sampaikan tak pernah di tarik, bahwa Jokowi adalah kader terbaik PDIP, betul," tuturnya.

Menurut Albert, masyarakat boleh saja menilai bahwa setiap orang, termasuk Kaesang punya hak berpolitik, dan juga bebas memilih partai tertentu.

Baca juga: Kecewa Kaesang Gabung PSI, Ketua DPC PDIP Padang Singgung Jasa Partainya untuk Jokowi dan Keluarga

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang, Albert Hendra Lukman saat dijumpai beberapa waktu lalu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang, Albert Hendra Lukman saat dijumpai beberapa waktu lalu. Albert mengaku tetap dukung Jokowi meski dikecewakan Kaesang Pangarep (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Namun baginya sebagai kader PDIP, berlabuhnya Kaesang di PSI tak benar secara etika politik.

Ia lantas menyinggung jasa PDIP dalam perjalanan karir politik Jokowi, sejak terpilih jadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga mengantarkan Jokowi menjadi presiden Indonesia dua periode berturut-turut.

"Kami kader PDIP kecewa apa yang dilakukan Kaesang, mungkin masyarakat bisa menilai hak setiap orang punya pilihan politik, tapi mari lihat dari sisi yang lain, apa yang tidak PDIP buat untuk Pak Joko Widodo Presiden RI yang ketujuh ini," ujarnya.

Albert bilang, jasa PDIP bukan hanya kepada Jokowi seorang, namun juga terhadap keluarganya.

PDIP, katanya, juga mengantarkan putra sulung Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Solo 2021-2024.

Baca juga: Diskusi DPD PDIP Sumbar: Basuki Hadimoeljono, Saldi Isra, dan Puan Maharani Masuk, Bursa Bacawapres

Selain itu, partainya juga mengantarkan menantu presiden yaitu Bobby Nasution ke kursi Wali Kota Medan 2021-2024.

"Apakah kurang cukup PDIP berkorban untuk keluarga pak presiden? Ini yang kita pulangkan kembali," ucap Albert.

Di samping itu Albert menyampaikan, PDIP jelas mengatur bahwa keluarga inti seorang kader tidak dibenarkan bergabung dengan partai lain selain partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Tentu masing-masing partai punya aturan main, PDIP yang merupakan partai ideologi, partai kader, seperti yang disampaikan Pak Sekjend Hasto dan Pak Djarot, sebenarnya di suatu keluarga inti dilarang berbeda partai," kata anggota DPRD Sumbar ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved